Autogear.id - GT World Challenge Asia akan segera digelar di Pertamina Mandalika International Circuit, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Kejuaraan balap mobil ini tepatnya berlangsung pada 9-11 Mei 2025.
Indonesia akan menjadi tuan rumah ajang balap prestisius tersebut untuk pertama kalinya, dengan menghelat putaran 3 dan 4. Setelah sebelumnya putaran 1 dan 2 berlangsung di Sirkuit Sepang, Malaysia, bulan April mendatang.
Holding BUMN sektor aviasi dan pariwisata, PT Aviasi dan Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney, melalui anak usahanya PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau ITDC bersama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) sebagai peneyelenggaranya. Baik InJourney, maupun ITDC dan MGPA mengaku telah mempersiapkan segala sesuatunya dengan maksimal.
Mulai dari kesiapan seluruh area sirkuit, hingga fasilitas pendukung acara di wilayah Lombok. Seperti sarana penginapan pembalap, transportasi dan lainnya. Direktur Utama InJourney, maya Watono mengaku pihaknya sangat senang ketika akhirnya ajang balapan ini akan diselenggarakan di Sirkuit Mandalika.
“Karena kami sudah berupaya mewujudkannya selama kurang lebih 3 tahun. Setelah sukses menggelar MotoGP sebagai ajang balapan roda dua, maka kini kesempatan untuk sukses menggelar GT World Challenge Asia, kejuaraan balap roda empat,” tukasnya dalam jumpa pers di Kantor InJourney, Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (18/2/2025).
Sementara itu, Direktur Komersial ITDC, Troy Warokka, menjelaskan, ITDC sebagai pengelola kawasan, berkomitmen menjadikan The Mandalika sebagai destinasi unggulan sport tourism di Indonesia.
“Penyelenggaraan berbagai event berskala nasional dan internasional, termasuk GT World Challenge Asia 2025, semakin memperkuat posisi Kawasan The Mandalika dan Sirkuit Mandalika di kancah motorsport internasional, sekaligus memberikan dampak positif bagi pengembangan kawasan dan ekonomi lokal,” ujarnya.
Sementara Direktur Utama MGPA, Priandhi Satria menambahkan, GT World Challenge Asia di Mandalika merupakan hasil kolaborasi panjang dengan SRO Motorsports Group. Sejak 2022, SRO meninjau kesiapan sirkuit sebelum memasukkannya ke kalender balap.
“Keputusan ini membuktikan daya tarik Mandalika di panggung motorsport global. Awalnya dirancang untuk MotoGP dan WorldSBK, proses homologasi FIA menjadi tantangan tersendiri. MGPA pun berkoordinasi dengan FIA dan FIM untuk menyesuaikan trek, meningkatkan keselamatan, dan memastikan regulasi roda empat tanpa mengurangi standar roda dua,” tukasnya.
Director of SRO Motorsport Asia Benjamin Franassovici menyampaikan, GT World Challenge Asia, bagian dari seri global GT World Challenge, telah berkembang sejak 2017 menjadi kompetisi GT3 terkemuka di Asia. “Alhasil, penambahan Pertamina Mandalika International Circuit, Lombok ini memperkuat Asia sebagai tujuan utama balap GT3,” pungkasnya.
GT World Challenge Asia 2025 akan diikuti 66 pembalap dari 21 negara yang tergabung dalam 33 tim. Dengan diselenggarakan ajang ini akan menciptakan impresi global untuk branding negara sekitar 971 juta impresi, baik dari media konvensional maupun digital.
(uda)
