Autogear.id – Banyak keunggulan yang dipersembahkan Mitsubishi All New Triton, yang diperkenalkan pada ajang Gaikindo International Auto Show (GIIAS) 2024. Model baru yang menggantikan truk pikap legendaris dari Mitsubishi Motors, yang telah hadir lebih dari 40 tahun di pasar global. Serta telah berkembang bersama masyarakat Indonesia selama 22 tahun.
“Sejak diluncurkan di pasar Indonesia pada tahun 2002, model Triton telah menjadi kendaraan operasional yang andal yang mendukung berbagai bisnis penting di Indonesia, serta menjadi salah satu pemimpin pasar di kelasnya, bahkan di masa-masa sulit penjualan mobil seperti baru-baru ini,” kata Presiden Direktur PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), Atsushi Kurita dalam keterangan resminya.
Ketika uji kendara di medan offroad, area perbukitan Sentul, Bogor, Jawa Barat, beberapa waktu lalu, keandalan dan ketangguhan mobil baru ini langsung terekspos optimal. MMKSI telah menyediakan rute offroad sepanjang 650 meter, dengan berbagai jenis jalur dan kontur.
Sejumlah rintangan tersaji, untuk memaksimalkan fitur unggulan yang disematkan pada All New Triton. Mulai dari jalur offroad datar, trek berlumpur, tanjakan dan turunan, banyak gundukan, medan yang tidak rata, serta permukaan miring.
Dalam kegiatan uji kendara tersebut, MMKSI menyediakan 12 unit All New Triton. Terdiri dari varian Ultimate, merupakan varian tertinggi dengan transmisi otomatis. Serta varian GLS dan HDX yang dilengkapi transmisi manual.
Melibas jalur offroad datar, menjadi kesempatan merasakan mengemudikannya di jalan tanah. Mencoba pengalaman berbeda, menggunakan mesin baru yang lebih bertenaga. Pada varian Ultimate, mode penggerak roda dapat dioperasikan dengan Super Select-II, memiliki 7-drive mode, dengan selector dial pada kecepatan di bawah 100 km/jam.
Sedangkan pada varian lain, mode penggerak roda dapat dioperasikan dengan sistem tuas yang lebih disukai, untuk mobil operasional penunjang bisnis. Menggunakan pilihan drive mode yang sama, yaitu 2WD (2H) hingga 4WD (4H, 4L).
Selanjutnya, memasuki trek dengan jalan tidak rata dan banyak gundukan. Kecepatan berkisar 10-20 km/jam, karakter kokohnya terasa berkat improvement pada rangka sasis. Meningkatkan kekuatan, durabilitas, dan keamanan kendaraan. Terlebih dengan luas penampang sasis 65 persen lebih besar, dibandingkan model sebelumnya.
Dari sini juga dapat dikenali ketinggian ground clearance nya yang mencapai 222 mm. Sangat membantu dalam mengemudi di medan offroad. Selain itu, improvement pada sistem suspensi meningkatkan stabilitas berkendara dan memperbaiki performa keseluruhan.
Sepanjang trek terdapat aneka rintangan, termasuk genangan lumpur sepanjang 3 meter berkedalaman 10-30 cm, dan trek permukaan miring. Untuk menavigasi area berlumpur, pengemudi dapat memanfaatkan fitur drive mode “Mud”, yang tersedia pada varian Exceed dan Ultimate. Juga Real Differential Lock, untuk membantu mempertahankan traksi saat ban tergelincir di kontur jalan licin dan tidak rata.
Rute dilanjutkan dengan trek kontur menurun dan menanjak. Mobil ini menawarkan beberapa keunggulan untuk mengemudi menanjak, termasuk Hill Start Assist (HSA), Approach and Departure Angle yang lebih tinggi dibandingkan model sebelumnya.
Melintasi trek menurun, pengemudi dapat memanfaatkan Engine Break yang lebih optimal. Berguna untuk menambah rasa aman, keselamatan, dan kenyamanan berkendara. Hadirnya fitur Active Stability and Traction Control (ASTC) juga memberikan stabilitas di berbagai medan dan kondisi jalan.
(uda)