Risiko Mencuci Kaca Helm dengan Cara yang Salah

Risiko mencuci kaca helm dengan cara yang salah - DAM
Risiko mencuci kaca helm dengan cara yang salah - DAM

Autogear.id - Pengendara motor tentunya tidak pernah lepas dari riding gear atau perlengkapan berkendara. Agar keselamatan dan kenyamanan terjaga selama perjalanan. Selain itu, penggunaan riding gear juga bisa mewarnai gaya dan penampilan saat berkendara.

Safety Riding Development Section Head PT Daya Adicipta Motora (DAM), Ludhy Kusuma menjelaskan, salah satu perlengkapan berkendara adalah helm, yang paling penting dan harus selalu dipakai.

“Ada berbagai jenis helm yang bisa dipilih, mulai dari full face hingga half face. Terpenting adalah yang melindungi bagian belakang kepala dan rahang. Selain memilih helm yang tepat, pengguna juga harus merawatnya supaya tetap nyaman dan aman dipakai,” urainya.

Ada beberapa bagian helm yang bisa dirawat, salah satunya adalah cangkang atau shell. Merupakan bagian paling keras dari helm. Pengguna dapat merawat bagian luarnya dengan membersihkannya memakai kain microfiber, agar tetap bersih dan mengkilap.

Bagian kedua adalah busa helm. Dapat dicuci menggunakan sabun khusus, tanpa perlu direndam ke dalam air. Cukup bilas busa dengan sabun tersebut menggunakan sikat halus, lalu lap dengan kain kering.

“Hindari menjemur busa helm, karena bisa merusak lem atau jahitan pada busa tersebut. Sebaiknya, biarkan busa helm mengering di tempat yang teduh dan terkena angin,” tukas Ludhy.

Bagian terakhir yang harus dijaga, dan dibersihkan adalah visor atau kaca helm. Cara membersihkan visor atau kaca helm ini sebaiknya dicuci menggunakan spons halus, bersama dengan sabun.

Proses pencuciannya adalah dengan mengalirkan air ke visor helm, lalu menggosoknya dengan lembut ke satu arah. Jangan pernah membersihkan visor helm, dengan menggosok dua arah atau bolak-balik. Karena hal tersebut dapat membuat visor tergores, kelihatan jadi kusam.

Kalau itu terjadi, alhasil berisiko tinggi mengurangi visibilitas saat berkendara. Terlebih ketika penggunanya sedang berkendara di malam hari, dengan kondisi jalan minim lampu penerangan.

“Sudah dipastikan, kalau helm merupakan salah satu komponen berkendara yang sangat penting. Karena fungsinya sebagai pelindung kepala, salah satu bagian vital dari tubuh kita,” jelas Ludhy.

Dia melanjutkan, dengan perawatan yang baik, helm akan lebih awet dan tetap terjaga kenyamanannya saat digunakan. “Pastikan kita selalu menggunakan helm saat berkendara motor. Baik itu berkendara motor dalam aktivitas rutin sehari-hari, ataupun di saat melakukan perjalanan jauh atau touring, untuk keselamatan kita bersama,” tutupnya.


(uda)