Ekosistem Kendaraan Listrik

Casion Gandeng Pendukung Formula E Genjot EV Charging Station

Salah satu pemain di ranah electric vehicle (EV) charging station kendaraan listrik adalah Casion, dengan menyediakan stasiun pengecasan kendaraan listrik di berbagai lokasi strategis.  AG-Alun
Salah satu pemain di ranah electric vehicle (EV) charging station kendaraan listrik adalah Casion, dengan menyediakan stasiun pengecasan kendaraan listrik di berbagai lokasi strategis. AG-Alun

Autogear.id – Perangkat pendukung hadirnya kendaraan listrik, seperti charging station, semakin dibutuhkan. Selaras dengan pertumbuhan kendaraan listrik di Indonesia. Apalagi pemerintah terus berusaha mendorong penjualan kendaraan listrik, yang dikatakan memiliki target 400 ribu unit hingga 2025 mendatang.

Kendati pihak Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mengatakan dalam jumpa pers GIIAS di Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (24/5/2023). Kalau penjualan mobil listrik tahun 2021 sebanyak 600 unit, dan tahun 2022 baru sebanyak 10 ribu unit.

Salah satu pemain di ranah electric vehicle (EV) charging station kendaraan listrik adalah Casion, dengan menyediakan stasiun pengecasan kendaraan listrik di berbagai lokasi strategis. Setelah sebelumnya meresmikan charging station di Ciputra World, Kuningan, Jakarta Selatan, perusahaan ini juga meresmikannya di basement Cilandak Town Square, Jumat (26/5/2023) dan Talavera Office Park.

Operator stasiun pengecasan kendaraan listrik ini menggandeng perusahaan teknologi terkemuka, ABB, yang menjadi salah satu pendukung ajang balap mobil listrik bergengsi dunia, Formula E. “Tujuan dan kolaborasi ini sendiri sudah jelas, Casion dan ABB ingin semua masyarakat dapat mengakses charging station lebih mudah. Terlebih, EV charging yang kami tawarkan memiliki standar terbaik dunia,” ungkap CEO Casion, Kevin Pudjiadi, di Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (26/5/2023).

Baca Juga:
Hyundai Gowa Perkuat Diri Lewat Body & Paint dan Charging Station 30 kW

Head of E-mobility, ABB Electrification di Indonesia, Reza Andy mengatakan, pihaknya menyambut baik kolaborasi dengan Casion dalam pembangunan EV charging station. Tentunya sejalan dengan program nasional pemerintah dalam hal percepatan kendaraan listrik di Indonesia. 

Lanjut Reza, EV charger ABB yang terpasang di charging station Casion ini menggunakan tipe Terra Walbox AC. Menawarkan tidak hanya kualitas keamanan bagi pengguna dan operator, namun juga proses instalasi dan penggunaan yang mudah. Diakuinya, sangat sesuai dengan gaya hidup masyarakat yang serba digital saat ini.

“Tentunya akan membantu dalam mengelola energi secara lebih efisien. Di samping EV charger ABB juga dapat terhubung dengan beragam jenis kendaraan listrik dengan berbagai tipe soket yang berbeda,” kata Reza.

Kolaborasi antara Casion dan ABB disikapi positif oleh perwakilan Pemerintah. Dikatakan Staf Khusus Kepresidenan Republik Indonesia, Diaz Hendropriyono, keduanya telah membantu Pemerintah dalam percepatan ekosistem kendaraan listrik di Tanah Air.

Baca Juga:
Waspada Serangan Hawa Panas pada Mobil, Perhatikan 8 Hal Berikut

“Memang sementara ini Pemerintah melihat belum perlu mengeluarkan regulasi terkait keberadaan manufaktur dan operator EV charging station ini. Nanti mungkin dipersiapkan, bila populasinya semakin meningkat, seiring pertumbuhan kendaraan listrik di Indonesia,” ujar Diaz di lokasi yang sama.

Dijelaskan, saat ini operator tersebut sudah memiliki 30 outlet EV charging station di wilayah Jabodetabek. Kevin menyampaikan, tak menutup kemungkinan hingga akhir tahun ini bertumbuh menjadi 200-300 outlet stasiun pengecasan kendaraan listrik.

“Tarif penggunaan charging station ini Rp15 ribu per 15 menit. Diumpamakan mengecas baterai Porsche Taycan, untuk daya penuh butuh waktu sekitar 3 jam. Berarti hanya sekitar Rp180 ribu. Bayangkan bila menggunakan bahan bakar minyak, berapa biaya yang harus dikeluarkan?” imbuhnya.

Kevin juga mengutarakan, hingga pertengahan bulan depan baru dikenakan biaya pengecasan. Artinya saat ini masih gratis buat kendaraan listrik yang ingin mengisi daya baterainya di Casion. “Charging station kami bukan hanya untuk kendaraan listrik penuh, mobil hybrid juga bisa mengecas di tempat kami,” pungkas Kevin.


(uda)