Transjakarta dan Goodyear Kerja Sama dalam Pengelolaan Serta Perawatan Ban

Transjakarta dan Goodyear bekerja sama dalam pengelolaan serta perawatan ban - IG Transjakarta
Transjakarta dan Goodyear bekerja sama dalam pengelolaan serta perawatan ban - IG Transjakarta

Autogear.id – Transjakarta bersama Goodyear menandatangani Nota Kesepahaman, untuk pengkajian penerapan manajemen ban, pelatihan bagi pramudi, mekanik dan pengelola manajemen ban di depo.

Kerja sama ini dalam mengutamakan keselamatan dan kenyamanan pengguna Transjakarta, melalui program yang berfokus pada pemeliharaan ban bus Transjakarta. Diketahui, hingga saat ini terdapat 4.504 unit bus Transjakarta yang telah melayani lebih dari 1,1 juta pelanggan setiap harinya.

Padahal, jarak tempuh harian yang tinggi mengurangi umur pakai ban dengan cepat. Sehingga butuh sistem perawatan dan diagnostik menyeluruh pada ban, agar dapat mendukung efisiensi dan kualitas pelayanan transportasi masyarakat.

Seperti dijelaskan Direktur Utama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) Welfizon Yuza, tidak boleh ada bus yang tidak beroperasi karena ban habis atau mogok karena bannya rusak. Bahkan, jangan sampai ada kecelakaan karena faktor ban.

"Sangat penting untuk Transjakarta memastikan bahwa setiap unit ban yang berputar harus memenuhi syarat keselamatan dan kenyamanan. Karena hal itu akan sangat mempengaruhi ketepatan waktu dan efisiensi kami, dalam melayani kebutuhan transportasi masyarakat dan mengembangkan layanan," katanya.

Presiden Direktur PT Goodyear Indonesia Tbk, Iman Santoso mengaku senang, karena dapat ikut berpartisipasi dalam mendukung operasional Transjakarta dari sisi yang lain. Lantaran kesamaan visi, untuk meningkatkan faktor keselamatan pengemudi dan penumpang kendaraan yang sebagiannya adalah bus.

"Dalam pengalaman kami memantau tata laksana ban pada banyak armada di seluruh Indonesia, terbukti bahwa biaya perawatan ban menyerap kurang lebih 30 persen dari total biaya pemeliharaan kendaraan. Sehingga kemampuan menata laksana ban tentu saja akan memberi keuntungan maksimal bagi manajemen untuk mengembangkan kualitas operasional armada,” urai Iman.

Selain itu kata Iman, Nota Kesepahaman ini merupakan sebuah simbol untuk kedua perusahaan. Masing-masing sama-sama memahami, betapa pentingnya keselamatan para pengendara dan penumpang bus. Begitupula keselamatan kendaraan Transjakarta dalam beroperasi melayani masyarakat.


(uda)