Autogear.id - Memasuki awal tahun 2024, yang dikatakan banyak orang sebagai tahun politik, PT Dipo Internasional Pahala Otomotif (DIPO) sebagai salah satu jaringan dealer Mitsubishi Motors mengaku tetap optimistis. Kendati tahun ini diwarnai momen pesta demokrasi 5 (lima) tahunan, Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia yang ke-8.
"Kami tetap optimistis, tahun ini akan bisa mencapai target yang ditentukan. Walaupun ada pilpres, yang sebenarnya sesuatu yang rutin, merupakan pesta 5 tahun sekali. Memang ada konsumen yang mungkin wait and see, menunggu dan melihat hasil pilpres nanti. Tetapi seharusnya itu tak terlalu menjadi kendala," ujar Branch Manager DIPO Kelapa Gading, Jakarta Utara, Iwan Kurniawan Isma.
Hal senada sempat diutarakan Group Head Regional Sales & Marketing Division PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), Budi Darmawan, ketika berlangsung kegiatan roadshow Mitsubishi Xforce di Kota Batam, beberapa waktu lalu. Dikatakannya, pilpres merupakan sesuatu yang rutin di tanah air ini. "Sehingga menurut kami, momen ini sepertinya tidak terlalu mempengaruhi capaian yang harus kami penuhi," kata Budi yang akrab disapa Daulay.
Kembali dijelaskan Iwan, kendati memang capaian tahun 2023 kemarin sempat terkoreksi turun sekitar 20 persen. Dibandingkan capaian pada tahun 2022 yang relatif lebih baik. "Tetapi kami percaya tahun ini bisa lebih baik, atau paling tidak sama dengan tahun 2022," terangnya di tengah acara Delivery Ceremony puluhan unit mobil Mitsubishi kepada pembeli, di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu (20/1/2024) siang.
Peluang Lebaran dan Pameran Otomotif
Ucapnya lagi, ada beberapa hal yang diharapkan bisa mempengaruhi kondisi tersebut. Antara lain pameran Indonesia Internasional Motor Show (IIMS), yang rencananya akan berlangsung pada 15-25 Februari 2024 ini. Lalu ada momen Hari Raya Idul Fitri di bulan April mendatang.
"Biasanya ada konsumen yang belum punya mobil, ingin memiliki mobil baru. Atau mereka yang ingin mengganti mobil lamanya, dengan yang baru. Itu biasanya terjadi sebelum Lebaran, kalau tahun ini di bulan Februari hingga akhir Maret," ungkapnya. Ditambahkan Iwan, meskipun nanti setelah Lebaran pasar akan mengerem dulu, dan baru mulai lagi pada Semester kedua.
Lanjut Iwan, belum lagi nanti ada perhelatan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024. Pameran otomotif ini bisa menjadi peluang mencari pembeli. "Sebenarnya kami juga tetap rutin menggelar pameran-pameran skala kecil, seperti di mal-mal. Tetapi umumnya kalau di sini, konsumen tidak langsung SPK. Mereka melihat-lihat dulu, membandingkan, baru memutuskan untuk SPK," tukasnya.
Ketika ditanyakan apa yang menyebabkan pasar Mitsubishi terkoreksi di tahun lalu, Iwan melihat sepertinya lebih dikarenakan kondisi global. Hampir semua sektor mengalaminya, tidak hanya otomotif. “Rasanya pandemi beberapa tahun lalu sedikit banyak menyisakan imbas sampai sekarang,” imbuhnya.
Delivery Ceremony 20 Unit Mitsubishi
Pada kegiatan delivery ceremony kali ini, PT DIPO menyerahkan 20 unit mobil Mitsubishi Xforce, Xpander dan Pajero Sport. “Dari 20 unit yang diserahkan, Xforce hanya 2 unit. Karena sebelumnya sebagian besar sudah kami serahkan kepada pembeli. Jadi selain Xforce, hari ini delivery Pajero Sport dan Xpander,” kata Iwan.
Delivery ceremony sengaja dilakukan, karena banyak pembeli Mitsubishi adalah keluarga. Ketika datang untuk serah terima unit mobil ini, mereka mengajak putra-putrinya. “Kami ingin delivery ceremony ini menyisakan kesan mendalam, buat pembelinya. Bisa jadi nantinya 5 sampai 6 tahun ke depan, putra-putri yang mereka ajak ke acara ini masih tetap mengingatnya. Kesan menyenangkan, ketika membeli mobil Mitsubishi yang yang kini ada di garasi rumah mereka,” tandasnya.
(uda)