Tips Keselamatan Berkendara

Siap Balik ke Kota? Jangan Asal Bawa Barang Banyak Lho!

Tips membawa barang saat akan berkendara di momentum arus balik, jangan banyak-banyak, perhatikan kemampuan kendaraan dan kenyamanan penumpang. SIS
Tips membawa barang saat akan berkendara di momentum arus balik, jangan banyak-banyak, perhatikan kemampuan kendaraan dan kenyamanan penumpang. SIS

Autogear.id - Kendaraan pribadi seperti mobil, akhir-akhir ini kian menjadi pilihan favorit masyarakat, untuk melakukan perjalanan jauh. Supaya perjalanan menempuh rute panjang tadi aman dan nyaman, salah satu hal yang harus diperhatikan adalah cara menyusun tas dan barang dalam mobil agar terorganisir dengan baik.

Menurut Asst. to Service Dept. Head PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Hariadi, sebenarnya ada beberapa hal yang perlu diperhatikan pemilik mobil. Khususnya terkait pengaturan barang bawaan yang efektif di bagasi mobil, biar kelihatan rapi dan tersusun aman selama perjalanan. 

1. Optimalkan Prinsip Center of Gravity
Sebelum melakukan perjalanan bersama keluarga, pemilik mobil dapat mengatur barang-barang bawaan dengan meletakkan yang terberat dan terbesar di paling bawah. Baru disusul barang lebih ringan, ditumpuk di atasnya. Demi menghindari kerusakan barang akibat tertumpuk benda berbobot lebih berat, akibat gaya gravitasi. 

Untuk koper atau tas berisi barang berharga, seperti laptop, ponsel, atau dompet sebaiknya diletakkan paling atas dan jangan ditiban barang lain. Agar terhindar dari kerusakan, serta gampang diambil. 

Baca Juga:
Tetap Fit Saat Berkendara Jarak Jauh, Hindari Pakaian Terlalu Ketat

2. Pastikan Beban Seimbang Antara Sisi Kanan dan Kiri 
Selain memperhatikan tata letak barang secara vertical tadi, pengguna juga perlu memperhatikan tata letak barang secara horizontal. Dalam meletakan barang dan koper, keseimbangan antara beban di sisi kanan mobil kurang lebih sama dengan sisi kirinya. Menghindari efek limbung penyebab mobil tidak stabil. Kondisi tersebut dapat terjadi jika beban lebih berat di salah satu sisi, dimana suspensi dan ban mobil akan mengalami tekanan yang tidak seimbang. 

3. Perhatikan Pengaturan Interlock (barang saling mengunci) 
Dalam mengatur posisi barang, sebisa mungkin rapat ke bagian interior bodi kanan dan kiri. Jangan sisakan ruang kosong yang dapat menyebabkan barang bergeser. Adanya pergeseran barang dapat menimbulkan kerusakan karena goncangan atau gesekan. Hal ini juga disetujui Brand Representative Samsonite Indonesia, Registra. 

“Bepergian dengan mobil pribadi, ketika hendak membawa barang-barang besar seperti koper di dalam bagasi sebaiknya dirapatkan. Agar barang mengunci satu sama lain. Meminimalisir guncangan, yang berisiko sebabkan kerusakan pada koper,” terangnya. 

4. Pertimbangkan Muatan Barang dengan Daya Tampung Mobil
Pengendara harus mempertimbangkan muatan barang yang dibawa, ditambah bobot semua penumpang. Usahakan tidak melebihi beban maksimum mobil. Kata Hariadi, sesuai buku petunjuk pengguna Suzuki, mobil keluarga MPV dengan kapasitas 7 penumpang beban maksimumnya adalah 540 Kg. “Membawa muatan berlebih juga bisa berdampak pada penggunaan bahan bakar. Lantaran mobil bekerja ekstra keras, butuh putaran mesin lebih tinggi untuk berakselerasi,” ungkapnya. 

Baca Juga:
Sime Darby Motors Hadir di Indonesia Bawa Merek BMW dan MINI

5. Gunakan Pengikat seperti Bracket atau Jaring 
Setelah menerapkan empat poin sebelumnya, pemilik juga bisa memakai pengikat tambahan seperti tali atau bracket (jaring). Pastikan barang di bagasi mobil tak mudah bergeser atau pindah tempat. Selain gampang rusak, barang-barang yang mudah bergeser di bagasi berpotensi tercampur berantakan. Kondisi interior bagasi juga bisa menjadi lecet akibat gesekan. 

“Ketika hendak berpergian jarak jauh, tentukan barang-barang penting yang sangat diperlukan. Sehingga membawa dan menata barang menjadi lebih efektif. Pengendara perlu juga memperhatikan posisi peralatan seperti dongkrak atau kunci darurat, di tempat yang mudah dijangkau apabila sewaktu-waktu diperlukan,” tukas Hariadi. 

Menurutnya lagi, selain penerapan tata letak barang, pengendara juga harus memperhatikan kondisi mobil agar selalu dalam keadaan prima, sehingga perjalanan lebih optimal.


(uda)