Autogear.id – Honda Motor kembali menggeber pasar Vario 160 di awal tahun ini, setelah sempat terganjal kendala rangka eSAF. Namun kendala dapat terselesaikan, setelah dilakukan pemeriksaan yang dikerjakan tim Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) bersama Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Dimana beberapa waktu lalu diberitakan, saat itu tim peneliti dari KNKT dan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Ditjen Hubdat) Kemenhub langsung menyaksikan proses pengontrolan kualitas produksi rangka eSAF, di pabrik motor Honda di Karawang, Jawa Barat (Jabar). Mereka mulai memeriksa dari proses incoming material, press, welding hingga pelapisan.
Kemudian pemeriksaan kendali item, termasuk dimensi. Ketebalan dari hasil proses pelapisan, yang telah dilakukan mengacu pada perhitungan finite element method, dan divalidasi secara pengujian aktual di fasilitas milik PT Astra Honda Motor (AHM) tersebut.
Hasilnya tim mengklaim struktur rangka eSAF cukup kuat, tidak memiliki daerah kritis atau fatigue dengan stress load tinggi. Tegangan yang terjadi masih jauh di bawah Yield Point (batas elastis) dari material rangka. Bahkan, semuanya telah memenuhi standar manufacturing global.
Menurut tim peneliti, AHM membuat eSAF dari raw material berupa High Strength Steel (HSS) yang diproses menjadi rangka. Kemudian dilakukan pelapisan coating, dengan metode CED (Cathodic Electro Deposition) secara dipping (celup).
Ditambah lagi, mereka langsung melakukan optimalisasi terhadap perlindungan rangka dari korosi secara menyeluruh. Juga membuka layanan pemeriksaan dan penanganan 24 jam, wujud tanggung jawab terhadap konsumen. Selain itu, sekarang ini mereka juga memberi garansi rangka lima tahun untuk konsumen di Indonesia. Tak hanya motor matik, melainkan seluruh model kendaraan.
Menindaklanjuti hal itu, PT Daya Adicipta Motora (DAM), sebagai salah satu main dealer Honda yang mencakup wilayah Jabar, bekerja sama dengan seluruh jaringan dealernya. Menawarkan program khusus pembelian Honda Vario 160 selama periode Januari 2024.
Konsumen berkesempatan mendapatkan potongan setengah juta rupiah, untuk pembelian cash atau kredit. Vario 160 dipasarkan dengan harga on the road (OTR) Bandung Rp 27,3 juta (tipe CBS Active), Rp 27,55 juta (tipe CBS Grande), dan Rp 30,325 juta untuk tipe ABS.
General Manager Motorcycle Sales, Marketing, & Logistic DAM, Handi menjelaskan, awali tahun 2024 dengan semangat baru. Mendorong mereka tawarkan program pembelian Vario 160 di seluruh jaringan dealernya. “Konsumen bisa langsung kunjungi jaringan dealer kami, untuk mendapatkannya,” tukas Handi.
Honda EM1 e Mulai Rambah Pasar Daerah
Meskipun penjualan Vario 160 digenjot, perlahan Honda mulai memperkenalkan motor listrik terbarunya, EM1 e ke sejumlah daerah. Dimana salah satunya adalah wilayah Jabar. Infonya, beberapa hari lagi EM1 e resmi diperkenalkan oleh main dealer Jabar. Demi memenuhi rasa keingintahuan konsumen Jabar, dan memberi mereka kesempatan untuk memilikinya.
Honda EM1 e memiliki motor penggerak bertenaga 1,7 kW. Didukung baterai MPP e yang dapat dilepas-pasang. Dalam pengisian daya baterai, konsumen dapat melakukannya dengan Honda Power Pack Charger e. Waktu pengisian daya 2,7 jam (160 menit) untuk 25%-75% dan 6 jam untuk 0%-100%. Mampu mencapai kecepatan maksimal 45 km/h, dengan jarak maksimal 41,1 km (WMTC Mode).
Dilengkapi teknologi lampu LED di semua titik pencahayaan, serta sudah menyematkan Inner Rack dan USB charger type A. Memiliki digital panel meter yang dapat menunjukan kecepatan, jarak, jam, trip meter, pilihan mode daya (Standar dan hemat/ECON) serta indikator baterai.
Tinggi motor ini dari permukaan tanah 135mm. Pada sisi pengereman diperkuat cakram depan 190mm, dan drum brake pada sisi belakang terkoneksi dengan Combi Brake System (CBS) untuk memperhalus pengereman. Ban depan ukuran 90/90 velg 12 inci, ban belakang 100/90 velg 10 inci.
(uda)