Elektrifikasi Otomotif

Kata 'Mbah Google', Pencarian Terkait Merek Mobil Listrik Naik 300 Persen!

Dari hasil analisis yang dilakukan oleh Google Indonesia, bahwa peminat kendaraan listrik di Indonesia naik 300 kali lipat. AG - Alun
Dari hasil analisis yang dilakukan oleh Google Indonesia, bahwa peminat kendaraan listrik di Indonesia naik 300 kali lipat. AG - Alun

Autogear.id – Perkembangan elektrifikasi di ranah otomotif terkait produk kendaraan listrik, ternyata merambah pula ke sektor pencarian di platform Google Search dan YouTube. Dilihat dari data Google Trends di Indonesia, dikatakan pencarian terkait merek mobil yang memproduksi kendaraan listrik naik 300% selama periode 2020 sampai 2021. Hal tersebut terungkap dalam diskusi virtual yang berlangsung Selasa (9/8/2022).

Dalam diskusi tersebut dijelaskan, pelanggan menggunakan Google Search dan YouTube untuk memulai dan menyelesaikan perjalanan pembelian mereka. Dimana penelusuran untuk topik terkait kendaraan hibrida naik 53 persen selama periode yang sama. Serta penelusuran untuk kata kunci terkait mobil listrik naik 60 persen di YouTube.

Tren terkini dari juga menunjukkan volume penelusuran untuk kendaraan listrik di Google 30 persen lebih tinggi dibanding penelusuran untuk ‘SUV’ dan ‘hatchback’, dari Agustus 2021 sampai Juli 2022. Selama periode yang sama, penelusuran untuk ‘motor listrik’ di YouTube naik 85 persen. Lalu pencarian untuk ‘dealer terdekat’ naik 43 persen selama periode yang sama. Secara umum, penelusuran terkait otomotif di Google naik 20 persen selama periode yang sama.

“Kita tentu dapat melihat bahwa orang Indonesia ingin tahu tentang kendaraan listrik, tetapi kita juga melihat keinginan yang lebih besar untuk membelinya,” ungkap Industry Analyst, Google Indonesia, Karlina Ayuningtyas.

Baca Juga:
Abaikan Momen Launching, Hyundai Stargazer Bisa Dipesan Sekarang

Menurut Karlina, adapun bicara kendaraan listrik di sini, merujuk pada kombinasi dari kategori Electric Vehicle (EV) dan Hybrid. Lebih jauh dikatakannya, penelusuran untuk harga EV mencapai 35 persen dari penelusuran terkait EV secara keseluruhan. Sedangkan 29 persen dari penelusuran terkait hybrid adalah penelusuran untuk informasi harga.

“Jelas ini menunjukkan peluang besar bagi merek yang mencoba untuk merebut generasi konsumen yang baru ini, yang 90 persen di antaranya mencari informasi tentang kendaraan listrik secara online,” ucapnya.

GM Marketing Planning and New Business Toyota-Astra Motor, Lina Agustina menambahkan, kita sadar akan adanya peningkatan minat terhadap kendaraan elektrifikasi belakangan ini. “Tercermin dari angka penjualan kendaraan elektrifikasi Toyota yang sekarang bisa dengan stabil mencapai lebih dari 1.000 unit per tahun. Kami sangat terbuka dengan kedatangan tren baru ini di industri otomotif,” kata Lina.

Secara total, Toyota telah menjual lebih dari 6.500 kendaraan elektrifikasi di Indonesia. Menyangkut hal ini, Lina menyampaikan, Toyota berkomitmen untuk menyediakan lebih banyak teknologi elektrifikasi.

Baca Juga:
Porsche 911 GT3 R, Mobil Balap Pelanggan Didasari Generasi 992 Terbaru

Baik itu Hybrid EV, Plug-In Hybrid EV, bahkan Battery EV atau Full EV. Melalui strategi Multi-Pathway untuk memenuhi kebutuhan mobilitas masyarakat yang lebih luas. “Sehingga semua orang, apa pun pilihannya, dapat turut berkontribusi dalam mencapai netralitas karbon,” tutup Lina.


(uda)