Autogear.id – Sukses mempertahankan pangsa pasar nomor satu untuk segmen kendaraan niaga selama 53 tahun, tidak serta merta membuat Mitsubishi Fuso berpuas diri. Merek kendaraan niaga ini mengaku terus melakukan optimalisasi, serta mempersiapkan strategi terbaru menghadapi pasar kendaraan niaga di tahun 2024.
Seperti dikatakan Sales & Marketing Director PT. Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), Aji Jaya, selaku distributor resmi kendaraan niaga dari Mitsubishi Fuso Truck and Bus Corporation (MFTBC) di Indonesia menjabarkan, dari aspek purnajual, perusahaannya berhasil mencatatkan rekor penjualan suku cadang tertinggi pada tahun 2023.
“Naik hingga 17 persen jika dibandingkan tahun 2022. Dengan semakin banyaknya penjualan suku cadang, tentu menjadi tujuan kami untuk menjamin ketersediaan suku cadang di seluruh wilayah Indonesia. Sehingga memudahkan bagi konsumen untuk melakukan perawatan dan perbaikan kendaraan operasional mereka,” ujarnya saat media gathering buka puasa bersama di kantor pusat KTB, Jl. Jend. Ahmad Yani, Pulomas, Jakarta Timur, Kamis (14/3).
Memasuki tahun 2024 ini, KTB sendiri optimistis menargetkan, untuk terus meningkatkan market share Mitsubishi Fuso menjadi 41 persen. Atau tumbuh sebesar 1,8 persen, dengan total 34.850 unit.
Strategi Customer First
Aji Jaya kembali menyampaikan, Fuso akan mengusung strategi “customer-first”, utamakan pelanggan untuk mencapai target tersebut. Karenanya mereka selalu berkomitmen untuk melakukan inovasi. Tidak hanya produk, namun juga layanan dan teknologi terbaru, yang sesuai untuk bisnis pelanggan.
“Pastinya Fuso akan mendengarkan masukan konsumen, dan menyediakan solusi bisnis yang tepat sesuai dengan harapan dan kebutuhan konsumen,” tambah Aji Jaya. Sesuai dengan semangat Mitsubishi Fuso di Indonesia, “Andalan Bisnis Sejati”.
Berbasis di Kawasaki, Jepang, MFTBC merupakan salah satu produsen kendaraan komersial terkemuka di Asia, dengan 89,29 persen sahamnya dimiliki oleh Daimler Truck AG. Sedangkan 10,71 persen dimiliki berbagai perusahaan grup Mitsubishi.
Sebagai ikon dalam industri kendaraan niaga Jepang, dengan sejarah panjang lebih dari 90 tahun dengan merek Fuso, MFTBC memproduksi berbagai kendaraan niaga. Termasuk truk dan bus ringan, sedang, dan berat, serta mesin industri untuk lebih dari 170 pasar di seluruh dunia.
MFTBC beroperasi di bawah payung Daimler Truck Asia, bersama dengan organisasi mitranya, Daimler India Commercial Vehicles (DICV) di India. Unit strategis ini memungkinkan kedua entitas untuk berkolaborasi, dalam berbagai bidang. Seperti pengembangan produk, pengadaan suku cadang dan produksi, untuk memberikan nilai terbaik bagi pelanggan.
(uda)