Autogear.id - Setelah pertama kali merilis EM1 e: pada momen GIIAS 2023, dan EM1 e: Plus pada akhir Desember kemarin, sekaligus mengumumkan harga kedua varian tersebut. Selanjutnya PT Astra Honda Motor melakukan roadshow, untuk memperkenalkannya ke daerah-daerah di seluruh Indonesia.
Baru saja giliran wilayah Jawa Barat (Jabar), yang kebagian untuk berkenalan dengan dua varian motor listrik tadi. Melalui PT Daya Adicipta Motora (DAM), main dealer motor dan suku cadang Honda di Jabar, masyarakat dapat melihat dan merasakan langsung dua motor listrik itu di Trans Studio Mall (TSM) Bandung, Jabar, sejak 22-28 Januari 2024.
Chief Operating Officer DAM, Lerri Gunawan mengatakan, kehadiran Honda EM1 e: dan EM1 e: Plus selain menjadi sarana mobilitas di perkotaan, juga memberikan pengalaman berkendara baru yang menyenangkan. Dengan dukungan layanan terbaik yang tersebar di seluruh Indonesia.
“Kami yakin keduanya dapat menghadirkan sensasi berkendara motor listrik yang berbeda, dengan berbagai keunggulan di segi desain yang kompak dan modern, performa mumpuni, serta nyaman digunakan berkendara baik sendiri maupun berboncengan,” ujar Lerri saat berlangsung jumpa pers di Safety Riding Center (SRC) DAM, Bandung, Jabar, Jumat (26/1/2024).
Lanjut Lerri, konsumen sudah bisa menemui kedua varian EM1 tersebut di 177 dealer DAM. “Sudah dijual di dealer-dealer kami yang memiliki logo Honda e: shop. Kami juga telah menyiapkan layanan purna jual, yang didedikasikan khusus untuk pelanggan motor listrik Honda. Termasuk teknisi handal yang siap membantu konsumen,” ungkap Lerri.
EM1 e: dan EM1 e: Plus dikatakan pihak DAM sangat memperhatikan kenyamanan penggunanya. Seperti material bahan berkualitas tinggi, digital panel meter, dek kaki luas, penyimpanan di bawah jok, soket pengisi daya USB, hingga pijakan kaki yang nyaman untuk pembonceng.
“Untuk diketahui, inovasi utama pada produk ini terletak pada kemudahan opsi pengisian daya baterai yang dapat dilakukan secara langsung, dengan off-board charger, maupun ditukar melalui fasilitas penukaran baterai. Sehingga pengguna dapat memilih pola pengisian daya sesuai dengan aktivitas keseharian yang dimiliki,” terang General Manager Technical Service Department DAM, Denny Budiman, dalam kesempatan yang sama.
Dikatakan pula, kalau motor listrik ini sebagai karya anak bangsa yang diproduksi langsung di pabrik AHM di Pegangsaan, Jakarta Utara. Disampaikan General Manager Motorcycle Sales, Marketing & Logistic DAM, Handi, bahwasanya dalam memproduksi motor listrik ini, perusahaannya menggandeng rantai bisnis lokal.
“Sehingga kandungan komponen lokal mencapai angka di atas 40 persen. Upaya ini sekaligus memenuhi syarat TKDN, guna mendapatkan bantuan pemerintah untuk pembelian motor listrik bagi konsumen,” tukas Handi di sela-sela jumpa pers di SRC DAM.
Dua varian ini dipasarkan oleh DAM dengan harga on the road (OTR) Bandung, Jabar, yaitu Rp45.975.000 untuk Honda EM1 e: + Charger, dan Rp 46.475.000 untuk Honda EM1 e: Plus + Charger. Untuk EM1 e: Plus telah dilengkapi rear carrier, untuk memudahkan konsumen membawa barang tambahan, tanpa mengurangi kenyamanan saat boncengan.
(uda)