PEVS 2025 Dihelat dengan Tiga Tujuan Utama, Apa Saja?

PEVS 2025 Dihelat dengan Tiga Tujuan Utama, Apa Saja?
PEVS 2025 Dihelat dengan Tiga Tujuan Utama, Apa Saja?

Autogear.id - Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2025 in collaboration with Asiabike Jakarta  dimulai Rabu (29/04) di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Hadir dengan peserta yang lebih beragam, pameran kendaraan listrik di tanah air ini membawa pesan optimisme, untuk industri kendaraan listrik Indonesia. 

Ketua Umum Periklindo, Moeldoko mengatakan, membangun ekosistem kendaraan listrik tak bisa dilakukan sendiri. Perlu peran semua pihak, saling bahu-membahu membangun komitmen tersebut. 

Menurutnya, ajang ini bukan sekadar pameran, melainkan juga bukti sinergi antar pihak, untuk menciptakan peluang investasi ramah lingkungan.

Tiga Tujuan Utama PEVS 2025

“Pameran ini punya tiga tujuan, pertama adalah sebagai ajang promosi, yang kedua sebagai ajang transaksi, dan yang ketiga adalah ajang edukasi. Melalui pameran ini kita kobarkan semangat baru, membangun ekosistem kendaraan listrik yang kuat, mandiri, dan berdaya saing global,” ucap Moeldoko dalam acara Opening Ceremony.

Presiden Direktur Dyandra Promosindo Daswar Marpaung mengatakan, potensi investasi industri kendaraan listrik di Indonesia sangat besar. 

“Kami percaya bahwa potensi investasi dan inovasi di sektor ini masih sangat besar, dan kami ingin menjadi jembatan bagi berbagai pihak yang ingin berkontribusi,” ucap Daswar. 

Dalam kesempatan yang sama, Managing Director of Messe Frankfurt (HK) Ltd, Wendy Wen juga menyoroti dimensi internasional dari pameran ini.

“Pergeseran menuju mobilitas berkelanjutan merupakan upaya global, dan Indonesia semakin menjadi pusat transformasi ini. Melalui Asiabike Jakarta, kami bangga dapat memperkuat kolaborasi internasional, memperkenalkan inovasi global, mendukung perjalanan Indonesia menuju masa depan berkelanjutan,” jelasnya.

Beberapa program dihadirkan pada ajang ini, meliputi EV Test Drive, EV Test Ride & Bike, Kosmik, PEV Indonesia, Auction, Rusty Project, Universitas Gajah Mada, Institut Teknologi 10 November, Politeknik Negeri Jakarta, IAM EV Fest, TimePitstop dan Exclusive Buyer Gathering.

Selain itu, juga menyediakan berbagai fasilitas pendukung guna meningkatkan kenyamanan bertransaksi antara Business to Government (B2G), Business to Customer (B2C) hingga Business to Business (B2B).

Area Pameran Makin Luas

Project Manager PEVS 2025, Rudi MF mengatakan event keempat kalinya bersama Dyandra Promosindo ini tak lepas dari dukungan Kementerian Perindustrian Republik Indonesia.

“Sebagai penyelenggara, kami bangga menyiapkan sebuah pameran otomotif listrik nasional berkelas internasional, yaitu PEVS yang juga berperan sebagai wadah inovasi dan kolaborasi di industri kendaraan listrik,” terang Rudi.

Melihat antusiasme luar biasa pada gelaran tahun ini, dimana bukan hanya peserta dalam negeri, tetapi juga komunitas global. Alhasil, pihaknya coba mewujudkan area pameran semakin luas, 35,263 sqm.

Tahun ini, pameran diikuti 143 peserta dengan rincian kendaraan listrik roda empat, roda tiga, roda dua, aftermarket, hingga Food and Beverages (F&B). 

Turut berpartisipasi, supporting partner seperti Institut Sepuluh November, International Automodified, Jamsatoe, Kosmik, PEV Indo, Politeknik Negeri Jakarta, Rusty Project, dan Universitas Gajah Mada.

Tak hanya brand kendaraan listrik saja yang ikut berpartisipasi. Tersedia pula tenant makanan dan minuman, sebagai penghilang haus dan lapar pengunjung dan peserta, selama 6 hari berlangsungnya pameran.


(uda)