Autogear.id – Akhir dan awal tahun di Indonesia cenderung memasuki musim hujan, dengan intensitas tinggi. Para pengguna motor sebagai transportasi harian perlu lebih waspada, terhadap kondisi kendaraan mereka.
Salah satu komponen kendaraan yang wajib mendapatkan perhatian khusus adalah filter udara. Seperti dikatakan Sub Department Head Technical Service PT Daya Adicipta Motora (DAM), Ade Rohman, dimana filter udara berperan vital dalam menjaga kinerja mesin.
“Fungsinya menyaring debu, kotoran, dan partikel kecil lain dari udara, sebelum masuk ke ruang pembakaran. Tujuannya mencegah masuknya kotoran, yang dapat merusak komponen mesin. Memastikan udara yang masuk bersih, membuat pembakaran berjalan efisien,” urainya.
Namun, filter udara bisa menjadi rentan saat musim hujan. Air yang masuk melalui filter udara dapat memicu berbagai masalah, seperti penurunan performa mesin, konsumsi bahan bakar lebih boros, hingga kerusakan serius pada komponen mesin akibat water hammer. Ada beberapa langkah pencegahan yang dapat dilakukan :
Hindari Genangan Air yang Dalam
Pastikan ketinggian air tidak melebihi batas aman, yaitu ketinggian box filter udara dan lubang knalpot. Jaga putaran mesin (RPM) tetap stabil agar motor dapat melewati genangan dengan aman.
Ganti Filter Udara yang Basah
Jika filter udara terkena air, segera ganti dengan yang baru. Filter udara yang basah dapat mengurangi aliran udara bersih, sehingga menurunkan performa mesin.
Cek Kondisi Air Filter Secara Berkala
Lakukan pemeriksaan rutin pada filter udara dan seal-nya. Seal atau filter yang sudah rusak dapat menjadi celah masuknya air ke ruang bakar melalui saluran intake.
Alhasil, dengan perawatan dan kewaspadaan yang tepat, motor akan tetap dalam kondisi optimal, meski menghadapi tantangan musim hujan.
Agar dapat memastikan kondisi kendaraan optimal, hendaknya melakukan perawatan di bengkel resmi motor Honda atau AHASS, yang tersebar di seluruh Indonesia.
(uda)
