Autogear.id – Selama ini kalau pegiat atau pecinta dunia otomotif menyaksikan kontes audio mobil, mungkin pandangan mata dan telinga mereka hanya terfokus pada perangkat audio yang modern dan eye catching.
Menyajikan performa suara yang memukau, tidak seperti suara yang keluar dari perangkat audio mobil bawaan pabrik. Walaupun beberapa perangkat audio tersebut harganya mungkin selangit. Mulai dari ratusan juta hingga miliaran rupiah.
Padahal, hadirnya performa luar biasa dari perangkat audio produk aftermarket tersebut, ada peran tuner atau installer di belakangnya. Merekalah yang menyeting audio mobil tersebut, sehingga performanya menjadi lebih mumpuni dan jauh di atas rata-rata.
Atas pertimbangan tersebut, PengepulMobil, Sound and Machine dan Car Audio Network (CAN) berkolaborasi. Menggagas sebuah acara untuk pertama kalinya di Indonesia, bertajuk ‘Endurance Battle Car Audio Tuning’. Sebuah kompetisi yang diperuntukkan bagi para jawara tuner atau installer.
Baca Juga:
All New Vios Meluncur, Harga OTR Mulai dari Rp314,9 Juta
Dalam beberapa hari ke depan, akan ada 6 tuner atau installer audio mobil yang akan bertanding. Memperebutkan hanya 1 gelar juara, menunjukkan dialah tuner terbaik di antara yang terbaik. Lokasi kompetisi berlangsung di Black Stone Garage, Jl. Hang Jebat, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada 18-19 Oktober 2022.
Mengenai penentuan ke-6 tuner tersebut sebagai kontestan, dilakukan oleh panitia berdasarkan predikat para tuner tadi sebagai champion of the champion. Menyandang gelar juara dari para juara, yang telah lolos uji kompetensi dan mendapat sertifikat dari 6 sampai 7 ‘asosiasi’ juri audio mobil.
Berjalannya kompetisi ini akan melibatkan 6 unit mobil Innova Diesel keluaran 2017-2020. Nantinya ke-6 installer masing-masing menyeting audio kendaraan tersebut. Lalu setingan masing-masing tuner akan dinilai oleh para juri, diantaranya dari CAN, untuk menentukan siapa pemenangnya.
“Hanya akan ditunjuk satu pemenang, proses penjurian sangat ketat oleh CAN. Sebagai asosiasi yang selama ini berpengalaman di bidang kontes car audio di Indonesia,” tutur owner PengepulMobil, Jacki, selaku penyedia 6 unit mobil seken dalam kontes tersebut.
Baca Juga:
Sambil Bikin Pabrik, Alva Hadirkan Experience Center di Jakarta
Antonello perwakilan dari Sound and Machine mengatakan, biasanya kontes-kontes audio hanya menampilkan performa audio di mobil-mobil kontes. Sedangkan Endurance Battle Car Audio Tuning ini lebih menekankan kepada kemampuan sang tuner atau installer, dalam menghadirkan performa audio aneka mobil kontes tersebut.
Jacki lantas memperkuat apa yang disampaikan Antonello. “Kendati audio mobil kita, misalnya seharga miliaran rupiah. Tapi kalau sebelumnya tidak mendapat sentuhan installer yang bagus dan paham audio, kemungkinan performa audionya kurang optimal,” terang Jacki yang juga mengatakan, dalam beberapa waktu belakangan ini pembeli mobil seken mulai peduli dengan kondisi audio di dalamnya.
Wakil dari CAN, Ibnu Khaldun mengatakan, selama ini regulasi yang digunakan dalam penjurian kontes audio mobil mengacu pada ‘buku sakti’ yang garis besarnya sudah disepakati sejumlah asosiasi audio mobil yang ada.
“Bahkan regulasi yang CAN buat, sudah dipakai di sejumlah negara di Asia Tenggara. Artinya bahwa regulasi di Indonesia dapat diterima. Padahal, bicara kontes tuner audio mobil, Indonesia tergolong ketinggalan dibanding negara-negara tersebut,” terang lelaki ramah ini.
Baca Juga:
GIIAS The Series Tahun ini Bakal Sambangi Semarang?
Selama dua hari berjalannya kontes, hari pertama akan dipersiapkan perangkat audio di mobil masing-masing, dan mulai di tuning para kontestan. Kemudian pada hari kedua, akan dimulai penjurian dan pengumuman 1 installer terbaik, yang bakal tampil sebagai juara.
Kesuksesan acara nantinya juga tak lepas dari dukungan sponsor, mulai dari aki Massive, headunit Asuka, peredam Zero, Rotary Bintaro dan banyak lagi. “Semoga kegiatan ini semakin familiar di tengah-tengah para pegiat dan pecinta otomotif roda empat khususnya, dan pengguna mobil pada umumnya,” tukas Antonello.
(uda)
