Autogear.id – Tiga mobil listrik terbaru resmi diperkenalkan Kia Corporation pada acara tahunan Kia EV Day, di Korea Selatan. Menegaskan kembali strategi global Kia, yang berambisi memimpin dan mempercepat “EV Revolution”. 

Pada acara tersebut, Kia turut mempresentasikan visi mengenai “EVs for All”, dan strategi mereka memperluas jajaran lini produk kendaraan listrik secara signifikan dan cepat. Setelah sukses dengan peluncuran Kia EV6 dan EV9, kini mereka telah memberi gambaran mengenai lini produk mobil listriknya di masa depan, yang kini diperluas pada segmen mobil listrik berukuran kecil dan menengah.

Mobil listrik pertama yang diperkenalkan Kia pada acara tersebut, yakni Kia EV5, merupakan mobil listrik berjenis SUV kompak. Lalu ada juga 2 mobil listrik konsep terbaru, yakni Kia EV3 Concept dan EV4 Concept. 

Untuk Kia EV3 Concept merupakan representasi dari Kia EV9, merupakan SUV listrik 3 baris,  namun dalam balutan bodi Small SUV. Sementara Kia EV4 Concept dihadirkan untuk menjadi solusi bagi masyarakat yang menginginkan sebuah sedan listrik dengan desain eksterior unik dan mencolok.

Baca Juga:
Bicara Fitur Keselamatan di SUV Kompak? Jangan Anggap Enteng Wuling Alvez!

“Sebagai penyedia solusi mobilitas berkelanjutan, transisi Kia ke kendaraan listrik adalah suatu keharusan, bukan pilihan. Kami akan memenuhi harapan pelanggan dengan menawarkan rangkaian lengkap kendaraan listrik pada berbagai range harga,” ungkap Presiden dan CEO Kia Corporation, Ho Sung Song.  

Menurutnya, dengan mengembangkan teknologi kendaraan listrik yang canggih, desain yang berani, dan layanan yang intuitif, serta menerapkannya pada seluruh jajaran kendaraan listrik mereka, maka tujuan utama perusahaannya adalah memberikan nilai unik kepada sebanyak mungkin orang. “Percepatan menuju elektrifikasi dimulai sekarang,” tukas Ho Sung Song. 

Bicara kendaraan listrik yang menjadi solusi mobilitas berkelanjutannya, Kia memasang target penjualan tahunan sebesar satu juta mobil listrik pada tahun 2026. Seiring waktu berjalan, akan terus ditingkatkan menjadi 1,6 juta unit per tahun, pada tahun 2030. Dalam upaya memenuhi target tadi, perusahaan asal Negeri Ginseng ini akan terus menghadirkan lini kendaraan listrik yang variatif, baik itu dalam hal jenis mobil maupun harganya.