Oliver Rowland Persembahkan Gelar Juara Dunia Pembalap untuk Tim Nissan Formula E

Oliver Rowland Persembahkan Gelar Juara Dunia Pembalap untuk Tim Nissan Formula E
Oliver Rowland Persembahkan Gelar Juara Dunia Pembalap untuk Tim Nissan Formula E

Autogear.id – Tim Nissan Formula E mencatatkan sejarah meraih gelar pertama Juara Dunia Pembalap ABB FIA Formula E musim 2024/25, melalui tangan Oliver Rowland.

Sementara itu, rekan setimnya, Sérgio Sette Câmara turut mencuri perhatian dengan mencetak poin dalam akhir pekan debutnya bersama tim.

Rowland memulai balapan dari posisi ke-8, akibat penalti dari balapan sebelumnya, meski sebelumnya berhasil lolos kualifikasi di posisi ketiga.

Pembalap asal Inggris tersebut mengatur penggunaan energi dengan sangat baik dan berhasil merangsek ke depan, menyentuh garis finis di posisi ke-4 untuk mengunci gelar juara.

Di sisi lain garasi, Sette Câmara mengalami kualifikasi yang kurang beruntung, akibat bendera merah di awal lap serangannya, sehingga harus start dari posisi ke-21.

Meski begitu, pembalap asal Brasil tersebut menunjukkan performa luar biasa, naik 12 posisi untuk mencetak poin pertamanya bagi tim asal Jepang ini.

Managing Director dan Team Principal, Nissan Formula E Team, Tommaso Volpe mengaku ini adalah salah satu akhir pekan paling emosional dalam karirnya di dunia motorsport.

“Saya sangat bangga dengan bagaimana tim bangkit, setelah hari yang sulit kemarin, dan berhasil mengunci gelar juara dunia pembalap ini,” ujarnya.

Lanjut Volpe, kemenangan ini terasa sangat istimewa, karena diraih bersama Oliver, yang memulai debut Formula E-nya bersama mereka sebagai rookie di musim pertama. “Dan hari ini kami menjadi juara dunia bersama,” katanya.

Oliver menyampaikan, dirinya sangat bangga bisa memenangkan kejuaraan dunia pembalap bersama Nissan Formula E Team.

“Rasanya masih sulit dipercaya! Saya memulai balapan dengan strategi meminimalkan kerugian pada posisi di klasemen, tetapi strategi itu hampir tidak pernah berhasil di Formula E, apalagi dalam balapan seperti ini,” tuturnya.

Akhirnya dia pun lebih memilih untuk mempercayai diri sendiri, dan fokus memberikan performa terbaik. Ternyata apa yang dilakukannya tersebut membuahkan hasil.

“Seluruh tim telah bekerja tanpa lelah, menunjukkan performa terbaik. Terima kasih kepada semua atas kerja keras sepanjang musim ini. Sangat berterima kasih pula kepada Tommaso dan Dorian, karena selalu percaya. Memberi semua yang saya butuhkan, untuk menjadi juara dunia ini,” papar Oliver.

Tetapi disadarinya, musim belum berakhir. Masih punya dua gelar lagi untuk diperjuangkan, dan kini fokus tim sepenuhnya tertuju pada laga penutup di London. Formula E akan kembali digelar pada 26–27 Juli untuk dua putaran terakhir Musim 11 di London.


(uda)