Autogear.id: Situasi wabah Covid-19 sudah sedikit berangsur pulih di Inggris. Oleh karena itu, Bentley Motors kembali memulai operasional pabrik yang berlokasi di Crewe, Inggris mulai pekan ini.
Meski demikian, lebih dari 1.700 karyawan tetap mengikuti 250 standar prosedur kebersihan dan social distancing yang komprehensif. Prosedur ini mewakili tahapan selanjutnya dalam program Bentley ‘Come Back Stronger’, termasuk fase peningkatan produksi pasca stop beroperasi.
Sementara itu, sebagian karyawan lainnya, lebih dari 500 orang, diperkirakan akan kembali bekerja pada pertengahan Juni sesuai dengan arahan pemerintah. Seluruh karyawan, selama periode lockdown, atau yang akan kembali bekerja nanti, telah dibekali dengan informasi terbaru sesuai dengan protokol yang harus dipatuhi.
Chairman dan CEO Bentley Motors, Adrian Hallmark mengatakan momen ini adalah saat yang tepat untuk melanjutkan bisnis dengan lebih kuat.
“Kami memiliki jumlah pesanan yang cukup banyak, sekitar delapan bulan untuk pemesanan hingga proses produksi, membangun jalur suku cadang dan pelanggan kami yang menanti kendaraan mereka secepatnya," tegas Hallmark dalam keterangan resminya.
"Kami akan meningkatkan kinerja dengan langkah-langkah yang telah diperhitungkan dan terkontrol untuk memastikan kami dapat memenuhi permintaan pelanggan, dan melihat kedepan dan terlepas dari gangguan ini melanjutkan perjalanan kami untuk memimpin mobilitas yang berkelanjutan di masa depan," lanjutnya.
Pabrik Bentley secepatnya akan menggeber produksi untuk beberapa model andalan seperti Bentayga dan Mulsanne, Continental GT dan Flying Spur.
(uda)