Autogear.id – Memaknai Hari Kartini pada 21 April 2025, PT Astra Honda Motor (AHM) berharap perempuan masa kini tidak hanya berkendara dengan gaya, melainkan juga memiliki kesadaran tinggi akan keselamatan diri.
Untuk itu, AHM bersama 28 jaringan main dealer motor Honda di seluruh Indonesia kembali menggelar kampanye edukasi keselamatan berkendara bagi perempuan.
Mengangkat tema "Persimpangan Aman, Cantik sampai Tujuan", mengajak para ‘Kartini’ masa kini untuk tampil percaya diri. Sekaligus peduli terhadap keselamatan di jalan, terutama saat melintasi area persimpangan yang penuh risiko.
Sepanjang 7–30 April 2025, lebih dari 1.680 perempuan dari berbagai komunitas, mulai dari organisasi profesi, komunitas pecinta motor, hingga pengguna motor sehari-hari, siap ambil bagian dalam rangkaian aktivitas edukatif yang dirancang interaktif dan aplikatif.
Peserta tidak hanya mendapat teori keselamatan berkendara, namun juga berpeluang langsung mempraktikkan teknik berkendara aman, nyaman, dan menyenangkan lewat pelatihan safety riding. Serta simulasi menghadapi kondisi jalan yang kompleks, melalui ratusan alat simulasi berkendara, Honda Riding Trainer (HRT).
Sementara puncak kegiatan berlangsung 21 April 2025 di AHM Safety Riding Park, Deltamas, Bekasi, Jawa Barat. Sejumlah ahli di bidangnya hadir untuk berbagi wawasan, termasuk Kepala Subdirektorat Keamanan, Keselamatan, dan Lalu Lintas, Polda Metro Jaya Kompol Endah Puspita Rini, Instruktur Safety Riding AHM Laras Dwi Yulia, serta Praktisi Keselamatan Transportasi Nasional Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Erlina Indriasari.
Para peserta mendapatkan sosialisasi aturan lalu lintas terbaru, serta panduan membaca potensi bahaya di jalan lewat kampanye hastag Cari Aman yang terus dikembangkan AHM.
General Manager Marketing Planning and Analysis AHM, Andy Wijaya menyampaikan, inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan AHM dalam menciptakan budaya berkendara aman dan bertanggung jawab. Khususnya bagi perempuan, yang kini semakin aktif dan mandiri dalam mobilitas harian.
"Kami ingin perempuan Indonesia rasakan kebebasan berkendara yang bertanggung jawab, dengan tetap menjunjung tinggi keselamatan. Semoga kami dapat membekali para Kartini masa kini, dengan keterampilan selain untuk melindungi diri sendiri, juga sesama pengguna jalan," ujar Andy.
Didukung 120 instruktur safety riding Honda, termasuk 14 instruktur perempuan yang tersebar di seluruh Indonesia, dan telah mengedukasi lebih dari 29 juta masyarakat Indonesia sejak tahun 2002.
Cari Aman di Persimpangan
Fokus pada keselamatan di area persimpangan menjadi bagian penting dalam kampanye keselamatan berkendara AHM tahun ini. Pasalnya, berdasarkan berbagai studi internal, mayoritas kecelakaan lalu lintas disebabkan faktor manusia.
Hal ini dipicu tiga perilaku berisiko dalam berkendara, yakni kurangnya pemahaman terhadap kondisi jalan dan kendaraan sekitar di persimpangan.
Melalui simulasi dengan HRT, peserta diajak mengenali berbagai potensi bahaya yang sering terjadi di persimpangan, dan dilatih untuk merespons secara tepat.
Prinsip dasar ketemu simpangan adalah kurangi kecepatan saat mendekati persimpangan, aktif mengamati situasi dari arah kanan dan kiri, dan pastikan kondisi benar-benar aman sebelum melintas.
(uda)
