Autogear.id – AION UT mulai diberikan kepada para pembelinya yang berasal dari wilayah Jabodetabek. Acara serah terima ratusan unit mobil listrik ini berlangsung di kawasan Pantai Indah Kapuk, Tangerang, Kamis (30/10/2025).
GAC Indonesia melakukan serah terima sedikitnya 200 unit AION UT, yang dikatakan CEO GAC Indonesia, Andry Ciu, merupakan serah terima untuk batch pertama. Nantinya secara bertahap akan diserahkan kepada batch-batch selanjutnya.
“Sebenarnya untuk batch pertama ini ada 225 unit, tetapi yang 25 unit masih ada yang harus diselesaikan dulu, seperti pembayaran uang muka, administrasi dan lainnya. Ke depannya kami upayakan setiap minggu ada pengiriman ke konsumen,” tuturnya.
Dijelaskannya, unit AION UT CKD (Completely Knocked Down) yang diserahkan kepada pelanggan telah mendapatkan improvement berdasarkan masukan konsumen Indonesia.
Adapun salah satu improvement yang dilakukan adalah ketersediaan fitur Android Auto dan sebuah ban serep dengan konsep space saver. Untuk menjawab kekhawatiran pengguna, apabila dalam perjalanan harus mengalami kendala pada ban.

Product, Strategy, and Planning AION Indonesia, Iqbal Taufik Rahman mengatakan, sebelumnya GAC Indonesia sudah melakukan survei, apa yang paling dibutuhkan konsumen ketika berkendara.
“Ternyata salah satunya adalah ban serep, yang sudah kami sesuaikan bobot ban dan velg-nya, sehingga tidak mempengaruhi performa dari AION UT tersebut. Dan sepertinya selama ini belum ada mobil listrik yang memberikan tambahan ban serep,” ujarnya.
Dikatakan juga, AION UT yang diserah terima ke pelanggan ini sudah resmi dirakit lokal di Indonesia. Bahkan hatchback listrik ini telah melewati uji jalan lebih dari 2.300 km, dalam program ‘AION UT Jelajah Nusantara’.
“Mobil listrik ini sudah diuji coba melintasi beragam karakter jalan di Indonesia. Mulai dari jalur perkotaan yang padat, hingga rute pegunungan yang menantang,” kata Andry Ciu.
Sejauh ini model kendaraan tersebut ditawarkan dalam dua varian, yakni AION UT Standard dan Premium. AION UT dijual mulai harga Rp325.000.000, sementara versi two tone cukup menambah Rp3.000.000 saja.
(uda)
