Peningkatan Kecepatan Jadi Tantangan iON Race pada Formula E Tahun Ini

Hankook akui, peningkatan kecepatan jadi tantangan iON Race pada ajang Formula E tahun ini - Hankook
Hankook akui, peningkatan kecepatan jadi tantangan iON Race pada ajang Formula E tahun ini - Hankook

Autogear.id – Kejuaraan Dunia ABB FIA Formula E akan memulai Musim ke-10, di Autodromo Hermanos Rodriguez, Ibukota Meksiko (12-13/1/2024). Sebanyak 22 pembalap kembali mengandalkan performa Hankook iON Race.

Direktur Hankook Tire Motorsport, Manfred Sandbichler menyatakan, seluruh timnya antusias menyambut musim kedua Hankook bersama Formula E. Optimis dapat kembali mendukung performa luar biasa para pembalap. “Pengujian sebelum Musim ke-10 telah memperlihatkan, seberapa efektif tim memanfaatkan pengalaman tahun lalu, untuk meningkatkan performa ban lebih lanjut,” ujarnya.

Tambah Manfred, debut iON Race dalam Formula E terbilang sangat sukses. Mendukung semua pembalap dengan performa yang diharapkan, baik saat latihan pagi dengan suhu enam derajat Celcius, maupun balapan dengan suhu 22 derajat Celcius. “Manuver overtake yang spektakuler di akhir balapan menunjukkan cengkeraman tinggi dari Hankook iON Race, meski kondisi lintasan bervariasi," terangnya.

Kendati demikian, ada tantangan yang dihadapi pada tahun 2024. Mencakup peningkatan kecepatan, seiring dengan bertambahnya pengalaman. Pemahaman yang semakin matang tentang karakteristik ban, tim dan pembalap diyakini akan mendorong batas kinerja lebih dari sebelumnya.

Pembalap Akui iON Race Konsisten

Dalam asumsi bahwa kondisi lintasan serupa dengan tahun sebelumnya, diprediksi waktu putaran akan lebih cepat, menambah tekanan pada ban. “Meskipun begitu, Hankook menyatakan kesiapannya menghadapi tantangan ini,” jelas Manfred lagi.

Sebelumnya Hankook Mexico City E-Prix 2023 dimeriahkan oleh 40.000 penggemar, dan dimenangkan Jake Dennis dari Inggris mewakili tim Avalanche Andretti Formula E, dengan Porsche 99X Electric. Sang juara tersebut diklaim sangat puas dengan performa iON Race yang sangat konsisten sepanjang balapan. 

Musim lalu, merek ban asal Korea Selatan ini dikatakan secara teratur memukau di lintasan Formula E. Menyajikan atraksi menarik, pada pembuka musim di Kota Mexico, Monaco, Roma, dan final musim di London. iON Race dengan alur ban warna jingga dan iON Blue perusahaan, menjadi sorotan khusus.

Kini tiga garis warna tersebut dipatenkan, menjadi ciri khas permanen dari produk premium produsen ban ini di Musim ke-10. Dalam 16 putaran pada setiap balapan Kejuaraan Dunia ABB FIA Formula E, nantinya 22 pembalap akan bersaing mengendarai mobil listrik yang menggunakan iON Race beserta alur berwarnanya yang mencolok.


(uda)