Autogear.id – Chery Tiggo 8 CSH coba memahami psikologis sejumlah masyarakat, yang ingin punya mobil plug-in hybrid (PHEV) dengan harga lebih terjangkau.
Tiggo 8 CSH menyematkan harga Rp519.000.000 on the road (OTR) Jabodetabek, dan 1.000 orang konsumen pertama mendapatkan harga khusus Rp499.000.000 juta.
Mengenai harga yang ditawarkan Tiggo 8 CSH, jauh lebih bersaing dengan mobil-mobil PHEV lain. Sebagai contoh untuk model yang menganut PHEV juga, ada Mazda CX-80 yang dihargai Rp1.199.990.000.
Kemudian juga ada Lexus RX 450+ Luxury dan NX 450h+ F Sport yang mengusung teknologi PHEV dengan harga pasti di atas Rp1 miliar. Serta masih banyak PHEV merek lainnya.
Country Director PT Chery Sales Indonesia (CSI), Zheng Shuo, mengakui harga yang ditawarkan dapat menjadi ajang edukasi bagi masyarakat terhadap teknologi ramah lingkungan seperti PHEV.
“Terus terang, harga ini saya juga kaget! Untuk 1.000 konsumen pertama akan merasakan teknologi baru. Jadi semoga bisa sebagai edukasi ke yang lain,” kata Shou saat jumpa pers di Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.
Sementara itu, Sales Director PT CSI, Budi Darmawan menegaskan, harga tersebut akan kembali normal setelah kuota 1.000 unit awal terpenuhi.
“Setelah 1.000 unit ini, maka harga akan kembali menjadi Rp519.000.000. Jadi manfaatkan momen yang 1.000 unit ini untuk Tiggo 8 CSH,” ungkap Budi dalam kesempatan yang sama.
Head of Brand Department PT CSI, Rifkie Setiawan menjelaskan, kehadiran Tiggo 8 CSH menjawab dilema antara keinginan akan teknologi ramah lingkungan, dan kekhawatiran akan jarak tempuh serta infrastruktur pengisian daya EV.
CSH hadir melalui integrasi cerdas antara Dedicated Hybrid Engine (DHE), Dedicated Hybrid Transmission (DHT), dan Dedicated Hybrid Battery (DHB). Menghasilkan tingkat efisiensi optimal, dan berkontribusi besar dalam aspek kenyamanan maupun performa berkendara.
Jantung dari performa Tiggo 8 CSH adalah mesin ACTECO H4J15 berkapasitas 1.500 cc turbo, yang dikembangkan untuk platform Chery Super Hybrid generasi kelima. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga sebesar 143 PS dan torsi hingga 215 Nm.
Dukungan motor listrik dengan tenaga maksimum 204 PS dan torsi 310 Nm membuat Tiggo 8 CSH mengkonsumsi bahan bakar sangat efisien. Yaitu mencapai 76+ Km/liter berdasarkan pengujian NEDC (Ministry of Industry and Information Technology (MIIT) of China which adopts the NEDC standard).
Efisiensi termal mesin yang mencapai 44,5%, dan mekanikal transmisi mencapai 98.5% turut menempatkannya jauh di atas rata-rata standar industri saat ini.
Sinergi antara mesin bertenaga dan motor listrik semakin disempurnakan oleh Transmisi 1DHT Super Electric Hybrid tanpa stepless.
(uda)
