Mobil Listrik Baru

Bikin Penasaran, Pengunjung Sudah Berani DP Hyundai Ioniq 5?

Hyundai Ioniq 5 memang belum ditentukan harganya, namun para pengunjung sudah berani pasang uang sebagai uang muka mobil listrik ini. AG - Ahmad Garuda
Hyundai Ioniq 5 memang belum ditentukan harganya, namun para pengunjung sudah berani pasang uang sebagai uang muka mobil listrik ini. AG - Ahmad Garuda


Autogear.id – Keberadaan Hyundai Ioniq 5 di ajang pameran Indonesia International Auto Show (IIMS) 2022, menjadi pemikat tertinggi pameran yang disuguhi banyak konten menarik ini. Booth PT Hyundai Motor Indonesia (HMID) hingga zona test drive-nya pun terlihat tak pernah sepi dari pengunjung yang datang ke pameran tersebut. 

General Manager Service Department PT HMID, Putra Samiaji dalam pesan singkatnya kepada Autogear.id mengatakan, “Alhamdulillah, produknya diterima. Menunjukkan bahwa konsumen kini mulai ingin beralih ke kendaraan yang efisien, berteknologi tinggi dan ramah lingkungan.” 

Dilanjutkan oleh Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), Makmur bahwa saat ini penerimaan masyarakat akan produk mobil listrik yang mereak produksi itu cukup baik. "Ini adalah kelas untuk crossover jadi di atas dari EV sebelumnya. Kapasitas kilometernya juga lebih jauh dari yang sebelumnya. Jadi kalau yang sebelumnya kan 300 kilometer, sekarang ini kita around di 480 kilometer," kata Makmur. "Masalah harga akan diinformasikan lebih lanjut."

Model Ioniq 5 memiliki 3 (tiga) mode berkendara atau Drive Mode yang memungkinkan penggunanya menyesuaikan karakteristik berkendara dengan kebutuhan sehari-hari, yaitu mode Normal, Sport, dan Eco. Mode berkendara ini juga akan mempengaruhi tampilan layar pada 12.3-inch Full TFT LCD instrument cluster yang terlihat menyatu dengan head unit.

Baca Juga:
Butuh Dana Buat Beli Mobil Baru? Tukar-Tambah Saja!

Menggunakan baterai lithium ion 58 kWh (varian prime standar dan signature standar) yang bisa menggelontorkan tenaga 170 PS dan torsi 350 Nm. Sedangkan tipe Prime Long Range dan Signater Long Range menggunakan baterai 72,6 kWh, memuntahkan tenaga 217 PS dan torsi 350 Nm.

Dari segi performa, tipe Prime Standard dan Signature Standard mampu membuat Ioniq 5 melaju dari 0 - 100 km/jam dalam waktu 8,5 detik, sedangkan tipe Prime Long Range dan Signature Long Range mampu membuat mobil berakselerasi dari 0 - 100 km/jam hanya dalam waktu 7,4 detik.

Memiliki jarak tempuh yang lebih baik dari Kona dan Ioniq, maka Ioniq 5 tipe Prime Standard dan Signature Standard dapat dikendarai sejauh 384 KM bila baterai mobil terisi penuh. Ioniq 5 tipe Prime Long Range malah memiliki kemampuan jarak tempuh sejauh 481 Km, dan tipe Signature Long Range dapat menempuh jarak sejauh 451 Km (berdasarkan WLTP). 

Dalam akun instagramnya, netizen @tom_otosight mengomentari Ioniq 5 yang sedang di test drive di IIMS Hybrid, “kagak abis2 token listriknya bwaaang...” E-GMP juga membuat Ioniq 5, memiliki pilihan pengisian daya lebih variatif dan cepat. Ioniq 5 butuh waktu 5 jam (tipe Prime Standard dan Signature Standard) atau 6 jam (tipe Prime Long Range dan Signature Long Range), untuk pengisian daya hingga 100 persen menggunakan fasilitas wall charger atau AC Charger.

Baca Juga:
Motor Petualang Royal Enfield Himalayan Tampil Lebih Segar

Kemudian, BEV ini butuh 46 menit (tipe Prime Standard dan Signature Standard) atau 57 menit (tipe Prime Long range dan Signature Long Range), untuk pengisian daya hingga 80 persen di fasilitas fast-charging atau DC Charger kapasitas daya 50kW. Dalam jangka panjang, Hyundai berencana menghadirkan fasilitas super fast-charging kapasitas daya 350 kW di Indonesia, memungkinkan semua tipe Ioniq 5 dapat melakukan pengisian daya hingga 80 persen hanya dalam waktu 18 menit.

Asyiknya lagi, Ioniq 5 sudah dibekali fitur Vehicle to Load (V2L) untuk varian tertinggi Signature. Ini memungkinkan penggunanya memperoleh daya listrik mobil sebesar 3,6 kW, yang dapat digunakan secara bebas untuk mengisi daya perangkat listrik apapun. Seperti sepeda listrik, skuter listrik, atau peralatan berkemah.

Akun instagram @bang_koboi dalam videonya sempat menjajal dan mengatakan, “katanya Hyundai Ioniq 5 bisa jadi genset nih, yuk kita coba...”. Lalu @bang_koboi menghampiri staf jaga booth Hyundai Ioniq 5, untuk minta tolong melakukan pengecasan baterai smartphone miliknya, di eksterior body Hyundai Ioniq 5. Ternyata kata staf tersebut, bisa mengecas smartphone, dengan perangkat khusus yang telah tersedia. 

Arus listrik V2L dapat diperoleh dari dua sumber yang dapat dipakai bersamaan, yaitu dari port pengisian daya di bagian luar yang dapat difungsikan saat mobil dalam kondisi berhenti atau mati, atau dari port yang terletak di bagian dalam. Tepatnya di bawah kursi baris kedua, yang tetap bisa digunakan sekalipun mobil tengah dikendarai.

Diketahui ada empat pilihan Hyundai Ioniq 5 yakni Prime: Standard Range dan Long Range, dan Signatur: Standard Range dan Long Range. Perbedaannya terletak dari jarak tempuh hingga fitur-fitur. Sayangnya harga hingga saat ini belum juga dirilis. 


(uda)