Autogear.id – Sebanyak 60 pengemudi peserta Abdiyasa Tingkat Nasional 2024 diterima PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI), di Hino Total Support Customer Center (HTSCC) Purwakarta, Jawa Barat.
Hal tersebut dilakukan dalam rangka mendukung program keselamatan berkendara yang diinisiasi Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan Republik Indonesia (Kemenhub RI).
Para peserta, terdiri dari 30 pengemudi angkutan orang, dan 30 pengemudi angkutan barang, untuk kunjungan lapangan dan mengikuti pelatihan langsung, meningkatkan keterampilan dan pemahaman dalam keselamatan dan efisiensi berkendara.
Peserta di HTSCC mendapatkan bimbingan langsung dari instruktur Hino Indonesia Academy (HIA), mengenai aspek-aspek penting dalam pengoperasian truk dan bus. Mulai dari pengetahuan teknis, hingga pemahaman tentang budaya keselamatan.
“Kami menerima kunjungan ini sebagai bentuk dukungan dan komitmen Hino kepada Pemerintah dalam mendukung peningkatan profesionalisme dan tanggung jawab pengemudi kendaraan barang dan orang di Indonesia, Dimana kegiatan ini sejalan dengan visi Hino untuk meningkatkan transportasi yang lebih baik dengan membantu orang dan barang sampai ke tempat yang dituju" ungkap Sales Director HMSI, Susilo Darmawan
Hino berharap kunjungan pengemudi ke HTSCC, bisa lebih memahami pentingnya perawatan kendaraan, dan kesadaran akan keselamatan berkendara. Tak hanya itu, program pelatihan di HTSCC juga mengajarkan bagaimana para pengemudi dapat menghemat biaya operasional, melalui teknik berkendara yang efisien.
HTSCC sendiri merupakan pusat pelatihan unggulan dari Hino, yang didesain khusus untuk memenuhi kebutuhan pelatihan pengemudi kendaraan komersial di Indonesia. Dilengkapi fasilitas canggih dan standar internasional, HTSCC menawarkan pendekatan pelatihan holistik yang menggabungkan teknik berkendara yang aman, efisiensi dalam operasional, dan pemeliharaan kendaraan yang tepat.
Program pelatihan di sini ini tidak hanya berfokus pada keterampilan teknis, melainkan juga pada pembentukan sikap profesional yang bertanggung jawab. Para pengemudi yang berlatih di lokasi tersebut akan memiliki kompetensi unggul, yang dapat langsung diaplikasikan dalam operasional sehari-hari.
Untuk itu, Hino mengajak perusahaan-perusahaan transportasi barang dan orang lainnya untuk turut serta dalam program pelatihan di HTSCC. Dengan semakin banyak pengemudi yang terlatih, diharapkan bisa terwujud transportasi umum yang lebih aman dan andal di Indonesia.
(uda)