Aprilia Tuareg 660 Jawara Kelas G-1000 di Ajang Balap Motor Riotorto

Aprilia Tuareg 660 jawara kelas G-1000 di ajang balap motor Riotorto - Aprilia
Aprilia Tuareg 660 jawara kelas G-1000 di ajang balap motor Riotorto - Aprilia

Autogear.id - Tuareg 660 yang dikendarai Jacopo Cerutti, menjadi juara pertama di kelas G-1000 dalam ajang balap motor Riotorto 2024. Dia mendominasi tiga hari balapan berkecepatan tinggi tanpa hambatan.

Torehan Jecopo setidaknya 10 detik lebih cepat dari pembalap lawan, di mana posisi ketiga diraih Francesco Montanari. Meski sempat melakukan beberapa kesalahan di awal, Montanari berhasil mengejar ketertinggalan, dan melintasi garis finish kurang satu menit dari rekan setimnya.

Sebagai gambaran, saat berlomba, hujan deras selama tiga hari berturut-turut. Disertai lumpur dan cuaca dingin. Berujung pada berbagai kejadian tak terduga di hari terakhir reli. Antara lain pembatalan balap pada beberapa putaran khusus.

Namun, semua itu tidak menyurutkan semangat para pembalap Aprilia, yang menyelesaikan balapan hari terakhir dengan meraih total tiga piala di masing-masing kategori. Performa gemilang juga ditampilkan Claudio Spanu, yang walaupun mendapat penalti, mampu menunjukkan kecepatan luar biasa dalam debutnya di kejuaraan ini.

Dijelaskan Jacopo Cerutti, dia senang bisa memberikan hasil yang sangat positif. Mengawali kejuaraan ini dengan kemenangan sama seperti tahun lalu. Hari pertama berlangsung fantastis, dia berada di urutan kelima.

“Hari kedua terasa lebih sulit karena banyak lumpur. Meski demikian, kami berhasil memperoleh kemenangan. Sementara kemenangan di hari Minggu agak sulit diraih, karena pertarungan sangat ketat,” ucap Cerutti.

Bahkan dia mengaku tidak sepenuhnya puas dengan caranya berkendara. Karena tidak berhasil mencapai waktu secepat yang dia harapkan. Kendati pada akhirnya dia berhasil meraih kemenangan penting dalam kejuaraan ini.

Adapun posisi ketiga berhasil diraih Paolo Pettinari, dengan motor Tuareg 660 di kelas GPX. Selain mesin dua silinder, Aprilia juga turunkan kendaraan roda dua bermesin satu silinder. Dengan motor 125 mereka, Fabio Pozzoni dan Federico Salucci mampu menorehkan prestasi.

Tantangan dari Faktor Cuaca

Vittoriano Guareschi sebagai manajer balap Jacopo mengatakan, akhir pekan pertama cukup berat karena faktor cuaca. Mereka memulai kembali dari posisi terakhir tahun lalu, dengan Jacopo berada dalam kondisi prima dan memenangkan dua hari di Motorally serta putaran pertama Raid TT.

Sementara di sisi lain, Fransesco mengalami kesulitan untuk menemukan ritme yang tepat dengan motornya pada beberapa hari pertama. Tetapi pada hari ketiga, dia berhasil bangkit dan mampu meraih posisi keempat yang fantastis.

“Semua pembalap Tuareg kami tampil sangat baik. Sementara itu, pembalap 125 kami, Federico Salucci dan Fabio Pozzoni memulai debutnya, dengan menampilkan performa heroik selama tiga hari pertandingan. Serta berhasil menyelesaikan 500 km dengan melintasi garis akhir secara bersamaan.

Claudio Spanu yang juga baru pertama kali tampil, mampu menunjukkan potensi. Meski ada beberapa masalah karena kurangnya pengalaman. Cerutti sadari aksi mereka sangat cepat, dan membuat percaya diri menghadapi berbagai ajang masa datang. “Tingkat persaingan telah meningkat pesat, tetapi kami masih bertahan menjadi protagonis,” ucapnya.

Berkat kerja keras para rider dan mekanik, acara semakin seru. Setidaknya selalu ada satu pembalap yang berhasil menaiki podium. Bukti kerja keras tim dan keandalan Tuareg. Selanjutnya, untuk fase kedua, kejuaraan akan berlanjut ke Foligno pada akhir Juni 2024.


(uda)