Bezzecchi Podium Ketiga di Balaton Park, Terganggu Keausan Ban Soft

Bezzecchi Podium Ketiga di Balaton Park, Terganggu Keausan Ban Soft
Bezzecchi Podium Ketiga di Balaton Park, Terganggu Keausan Ban Soft

Autogear.id - Aprilia Racing menutup balapan MotoGP di Sirkuit Balaton Park, Hungaria, dengan hasil memuaskan berkat aksi pembalap Marco Bezzecchi yang mengendarai RS-GP25.

Pembalap asal Italia itu langsung merebut posisi terdepan, sejak tikungan pertama dan memimpin hampir sepanjang balapan, sebelum akhirnya harus puas di urutan ketiga.

Podium ini menjadi yang ketujuh bagi pabrikan asal Noale musim ini, termasuk kemenangan pembalap Aprilia Racing di Silverstone.

Prestasi ini turut menorehkan tonggak bersejarah bagi Bezzecchi yang sukses meraih tiga podium berturut-turut untuk pertama kalinya sejak debut di kelas utama.

“Balapan ini sama sekali tidak mudah. Jujur saya tidak menduga ban soft akan aus begitu cepat. Tapi di sisi lain, itu satu-satunya pilihan yang memberi saya pengereman terbaik, jadi saya butuh itu,” ujar Marco.

Adapun Jorge Martín yang mengendarai tunggangan yang sama, juga tampil mengesankan dengan balapan comeback yang luar biasa. 

Start dari posisi ke-16, pembalap Spanyol itu berhasil naik 12 posisi dan finis di posisi keempat, hasil terbaiknya sejauh ini bersama Aprilia Racing.

Ini adalah capaian bersejarah, karena hanya satu pembalap lain yang pernah berhasil menembus empat besar dalam empat Grand Prix pertamanya bersama Aprilia Racing, yakni Tetsuya Harada yang finis ketiga di sirkuit Paul Ricard, Prancis, pada 1999.

“Saya belajar banyak dan terus berkembang. Start dari posisi ke-16 jelas tidak mudah, tapi saya punya strategi jelas, terutama di tikungan-tikungan awal. Saya fokus jaga kecepatan, hasilnya luar biasa! Terutama untuk tim yang kompak dan termotivasi,” terang Jorge.

Sementara Massimo Rivola mengatakan, akhir pekan yang sangat positif. Apalagi datang ke trek yang menurut Massimo di atas kertas tidak terlalu cocok dengan karakter motor Aprilia.

“Jumat memang berat, tapi luar biasa melihat tim bersatu dan bekerja keras, hingga Marco lolos ke Q2 dan mencetak lap kualifikasi mengesankan untuk posisi kedua,” imbuhnya.

Massimo pun tak menyangka, Jorge meningkatkan rasa percaya dirinya di atas motor, hingga mampu menjalani balapan comeback yang spektakuler.

“Sekali lagi, Marco punya keberanian untuk memimpin dan membawa motornya bertarung sampai detik terakhir. Benar-benar bangga dengan kerja keras yang kami lakukan bersama,” tutupnya.


(uda)