Autogear.id – Gaung akan kendaraan elektrifikasi terus menggema di seantero Nusantara. Bahkan hingga masuk ke ranah, atau tempat yang tidak terduga sebelumnya. Ya, siapa yang menyangka kalau pusat informasi dan edukasi kendaraan elektrifikasi, bisa masuk ke dalam kawasan Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Tepatnya di dalam Museum Transportasi, TMII, Jakarta Timur.
 
Pasalnya, kawasan wisata edutainment TMII ini dicap sebagai miniaturnya Indonesia. Sebuah konsep negara Kesatuan Republik Indonesia (RI) dari Sabang sampai Merauke. Ditambah lagi, ketika bicara TMII, maka sedikit banyak identik dengan saat berkuasanya Presiden Republik Indonesia yang kedua, yaitu Alm. H. M. Soeharto.
 
Tetapi kini, Hyundai sebagai pabrikan mobil asal Negeri Ginseng, Korea Selatan, baru saja meresmikan Hyundai Mobility Exhibition Center di Museum Transportasi TMII (25/11/2022). Di dalam bangunan yang bersifat permanen, alias bertengger selamanya di Museum Transportasi tersebut, terdapat sejumlah hal. Terkait industri kendaraan elektrifikasi, dan konsep transportasi masa depan Hyundai Motor.
 
Dipastikan, Hyundai Mobility Exhibition Center akan terbuka buat umum. Menjadi tempat untuk mengedukasi seputar konsep kendaraan elektrifikasi Hyundai di saat ini dan masa datang. Di antaranya kepada para siswa dari Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas, serta para taruna di bidang transportasi di Indonesia.

Baca Juga:
DesertX Jadi Tulang Punggung Jualan Ducati Indonesia Tahun Depan
 
Peresmian bangunan milik swasta tersebut dilakukan Menteri Perhubungan (Menhub) RI, Budi Karya Sumadi, dan President of Hyundai Motor Asia Pacific Headquarters, Youngtack Lee. Ternyata, pembangunan pusat pameran ini juga merupakan bagian dari rangkaian kolaborasi, antara Hyundai Motor Corporation dan Kementerian Perhubungan RI di era Presiden Joko Widodo (Jokowi).
 
Seperti dikatakan Youngtack Lee, Indonesia adalah pusat dari strategi mobilitas masa depan Hyundai Motor. Menurutnya, pusat pameran ini akan semakin mendukung Indonesia untuk memainkan peran penting dalam lanskap global, khususnya di kawasan Asia Tenggara. “Kami berharap teknologi baru yang diusung Hyundai di masa mendatang, akan menjadi fondasi untuk kolaborasi yang jauh lebih besar antara Hyundai dan Indonesia,” ungkapnya.
 
Dalam kesempatan yang sama, Budi Karya Sumadi mengatakan, kendaraan listrik adalah suatu keniscayaan yang akan menjadi kendaraan masa depan. Kehadiran kendaraan listrik di Museum Transportasi menjadi salah satu wujud komitmen pemerintah bersama dengan pelaku industri otomotif. “Yakni mewujudkan transisi energi menuju energi yang berkelanjutan dan lebih ramah lingkungan. Dalam rangka mencapai target emisi nol-bersih (net zero emission) pada tahun 2060,” katanya.
 
Selain membangun pusat pameran kendaraan masa depan, Hyundai juga menghibahkan Ioniq 5 pertama yang diproduksi di Indonesia, dan ditandatangani Presiden Jokowi untuk ditampilkan dalam pusat pameran ini. Hyundai Mobility Exhibition Center sendiri menampilkan teknologi Hyundai dengan konsep mobilitas masa depan seperti Advanced Air Mobility (AAM), Purpose-Built Vehicle (PBV) dan hub.