Autogear.id – Buat bikers yang eksis di ranah permotoran, event Distinguished Gentleman's Ride (DGR) tentunya tak asing di telinga. Hal paling unik dari DGR, semua bikers di dalamnya berkostum necis, parlente alias rapi ala ‘gentleman', golongan pria terhormat di Inggris. Mereka berkendara motor mengenakan jas, rompi, kemeja, sampai sepatu pantofel.
Nah, beberapa hari lalu, DGR dirayakan di seluruh dunia. Di Indonesia, khususnya di Jakarta, DGR 2022 diinisiasi komunitas motor Rider Sejati (Rise). Mereka melakukan city touring melibatkan ratusan peserta, mengambil titik start dari kawasan Motovillage Jakarta, Antasari, Jakarta Selatan.
Para peserta melakukan riding melahap rute Fatmawati - Blok M - Senopati - SCBD - JCC Senayan - Gatot Subroto - Kuningan - Menteng - Cikini - Thamrin - Sudirman, hingga finis kembali di Motovillage.
Dikatakan perwakilan dari komunitas Rise, Budi Prakoso, tercatat sekitar 380 motor yang mengikuti riding DGR Jakarta 2022. "Total kira-kira sekitar 380 motor," singkatnya. Lelaki yang familiar dipanggil Osa ini menjelaskan, khusus bicara Rise yang menginisiasi DGR Jakarta 2022, merupakan komunitas motor yang terbuka, yang tak hanya bergantung pada satu merek.
Baca Juga:
Diggia Bikin Kejutan di Sesi Kualifikasi MotoGP Mugello
Maka lanjut Osa, di DGR ini bukan hanya motor berkubikasi mesin kecil dan motor besar (moge) yang bisa ikut. Motor klasik, atau skuter Vespa juga turut meramaikan. Malah motor sejuta umat, seperti matik Yamaha NMax, XMax, Honda Vario, PCX, dan lainnya juga ikutan.
Kendati DGR Jakarta 2022 tidak seramai tahun-tahun sebelumnya. Tetapi dibanding tahun 2021, bisa dibilang lebih banyak bikers yang ikut. Meskipun Osa tanpa ragu mengatakan, kalau DGR tahun ini terkesan digelar tergesa-gesa.
Hal senada ikut diutarakan Chief sekaligus founder Rise, Alfin Kafia Rahman. Mengapa DGR tahun ini dianggap terburu-buru diselenggarakan, lanjut Alfin, karena sejumlah pihak terkait yang dikontak Rise juga mengatakan belum siap menyambut DGR. Alhasil, inisiasi DGR Jakarta 2022 dibuat oleh Rise tetap necis, dengan menggandeng berbagai komunitas motor lain.
Mengenai materi acara, sebetulnya DGR Jakarta bukan hanya sebatas riding sebagai konten utama. Kalau dilihat secara global, DGR juga diisi dengan donasi, yaitu untuk penyembuhan kanker prostat. Sementara DGR Jakarta hasil donasinya disumbangkan ke Yayasan Kanker Indonesia.
Setelah puas rolling thunder keliling kota, dan charity. Selanjutnya konten kegiatan DGR Jakarta disemarakkan sejumlah kegiatan. Satu di antaranya adalah pengundian giveaway untuk para peserta. "Giveaway yang kami berikan seperti kaos dan topi dari Von Dutch, aki dari GS Astra, serta voucher servis dari Shop & Bike," tutup Dhany Marfian yang juga berperan sebagai founder Rise.
(uda)