Lima Pembalap Yamaha Siap Tarung di Kancah Internasional

Lima pembalap Yamaha siap bertarung di kancah balap internasional - YIMM
Lima pembalap Yamaha siap bertarung di kancah balap internasional - YIMM

Autogear.id - Setelah mengumumkan formasi tim Yamaha Racing Indonesia (YRI) yang akan berlaga di Eropa dan Asia tahun ini, selanjutnya Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) memperkenalkan para pembalapnya di hadapan publik.

Lima pembalap YRI tahun ini terdiri dari Aldi Satya Mahendra, bertarung di World Supersport 300. Lalu ada AM. Fadly dan Wahyu Nugroho, beraksi di Asia Road Racing Championship kelas Supersport 600. Serta M. Faerozi dan Arai Agaska, kelas Asia Production 250.

“Tim YRI siap berjuang meraih hasil maksimal di World Supersport 300 dan Asia Road Racing Championship tahun ini. Kami senang selalu mendapatkan dukungan dari masyarakat Indonesia, khususnya pecinta Yamaha,” kata Assistant General Manager CS Division YIMM, Frengky Rusli di acara Meet & Greet lima pembalap YRI.

Menggunakan motor YZF-R6 dan YZF-R3, skuad racer YRI percaya diri mampu meraih pencapaian positif pada tiap seri. Aldi Satya Mahendra mengaku tahun ini merupakan salah satu impiannya untuk step up ke jenjang World Championship WSSP300.

“Ini menjadikan motivasi yang tinggi untuk meraih cita-cita, mohon support dari masyarakat Indonesia agar saya bisa mengibarkan bendera Merah Putih setiap seri di World Championship WSSP300,” ucapnya.

Hal senada dikatakan AM. Fadly dan Wahyu Nugroho yang turun di kelas ARRC SS600. “Tahun ini YRI memberi saya kesempatan untuk balap di kelas SS600 menggunakan motor YZF-R6. Saya jadi lebih semangat, dan merupakan kesempatan baik meneruskan karir balapan,” jelas Wahyu.

Setali tiga uang dengan Fadly dan Wahyu, Faerozi dan Agaska ikut mengucapkan terima kasih dan merasa bersyukur diberi kepercayaan dan bergabung ke dalam YRI, untuk bertarung di ARRC AP250.

“Pastinya kesempatan ini menjadi motivasi kuat bagi saya pribadi, untuk mendapatkan podium dengan motor YZF-R3. Mohon doa dan dukungannya dari seluruh masyarakat Indonesia,” tukas Arai Agaska.


(uda)