Autogear.id - Kia tampaknya tak ragu lagi mengungkap detail lengkap dari mobil listrik terbarunya, Kia EV9. SUV listrik berkonfigurasi kursi tiga baris pertama ini hadirkan konsep, desain dan teknologi terbaru ke sektor elektrifikasi. Dibangun di atas platform E-GMP (Electric Global Modular Platform), model ini menyuguhkan performa dan jarak tempuh hingga 541 km, berdasarkan prosedur pengujian WLTP.
Mobil listrik tersebut juga dilengkapi kemampuan pengisian daya baterai ultra fast charging 800 volt. Daya penuh dalam waktu sekitar 15 menit, hingga sanggup menjelajah 239 Km. Mobil listrik ini juga hadirkan terobosan teknologi unggulan, seperti fitur Highway Driving Pilot (HDP), yang tersedia di tipe GT-Line. Memungkinkannya dikendalikan secara Otonomus Level 3 dalam kondisi tertentu.
Perusahaan asal Negeri Ginseng ini juga turut memperkenalkan perangkat Kia Connect Store. Memungkinkan pemanfaatan fitur dan layanan digital sesuai permintaan. Kehadiran fasilitas tersebut tawarkan fleksibilitas pengguna, untuk pilih fitur yang diinginkan. Dan terus tingkatkan kemampuan mobil ini lewat pembaruan Over the Air (OTA) kapan dan di mana saja.
Presiden Direktur dan CEO Kia Corporation, Ho Sung Song mengatakan, mobil ini melampaui semua aspek pemikiran SUV konvensional. Mewakili puncak kemampuan teknik dan desain. “Diciptakan untuk memenuhi kebutuhan semua anggota keluarga, EV9 juga memelopori transisi cepat ke penyedia solusi mobilitas berkelanjutan,” ungkap Ho Sung.
Baca Juga:
BMW 530i Touring M Sport Pro Terbaru, Kini Lebih Sporty?
Bukan hanya dengan arsitektur EV canggihnya, melainkan juga lewat berbagai bahan daur ulang dan berkelanjutan yang digunakan dalam pembuatannya. Mengusung filosofi desain “Opposites United”, model ini sajikan bahasa desain SUV listrik murni yang menonjolkan keseimbangan unik antara elemen alam dan modernitas.
Pilar desain “Bold for Nature”, yang mengilhami kombinasi elemen dari alam dan material, telah memainkan peran penting membentuk bahasa desain. Bagian depan pancarkan tampilan wajah khas mobil listrik asal Korea, “Digital Tiger Face”. Sebagai identitas unik, ditonjolkan oleh lampu depan vertikal. Tawarkan ragam konfigurasi kursi, yang dapat memenuhi beragam kebutuhan. Terdapat konfigurasi 7-seater dan 6-seater, dengan aneka pilihan tempat duduk baris kedua berjumlah empat opsi.
Komitmen strategis Kia untuk mencapai netralitas karbon pada tahun 2045, melampaui penyediaan penggerak EV tanpa emisi. Hal itu juga mencakup bahan yang digunakan dalam konstruksi kendaraan. Melalui bahan ramah lingkungan, diterapkan sebagai standar baru dalam mobilitas berkelanjutan.
Menandai tonggak penting sebagai model pertama yang merangkul strategi berkelanjutan, desain tiga langkah dimulai dengan menghapus penggunaan bahan kulit pada tipe ini. Lalu terus tingkatkan penggunaan bahan material berbasis bio seperti jagung, tebu, dan minyak alami. Target lainnya tingkatkan proporsi plastik daur ulang hingga 20 persen pada 2030.
Baca Juga:
Porsche Cayenne Baru, Adopsi Sport Listrik Taycan ke Mobil Mesin Bakar
Penggunaan warna pada model ini terinspirasi empat elemen alam, yaitu cahaya, udara, tanah, dan air. Jalin hubungan dengan keindahan alam dan memadukan ke dalam filosofi desain. Konfigurasi penggerak listriknya manfaatkan baterai berkapasitas 76,1-kWh. Pada varian Standar berpenggerak roda belakang atau Rear Wheel Drive (RWD).
Terdapat juga opsi Long Range, adopsi baterai berkapasitas 99,8-kWh, dikombinasi dengan penggerak semua roda atau All Wheel Drive (AWD). Pada varian RWD Long Range gunakan motor listrik tunggal 150 kW atau 201 Hp, dengan torsi 350 Nm. Mampu membuatnya berakselerasi dari 0 hingga 100 km/jam hanya 9,4 detik.
Tersedia juga varian RWD Standard Range berpenggerak motor listrik tunggal, tenaga 160 kW atau 214,5 Hp dan torsi 350 Nm. Berakselerasi dari 0 hingga 100 km/jam hanya 8,2 detik. Lalu pada varian AWD dengan dua motor listrik, total tenaga hingga 283 kW atau 380 Hp dan torsi gabungan 600 Nm. Kombinasi ini memungkinkannya melesat dari 0 hingga 100 km/jam hanya 6,0 detik.
Tersedia juga opsi performa lebih tinggi dengan fitur Boost, dapat dibeli di Kia Connect Store. Menggunakan fitur Boost, torsi gabungannya terdongkrak jadi 700 Nm. Memungkinkannya berakselerasi dari 0 hingga 100 km/jam hanya 5,3 detik. Kendaraan ini memiliki fitur Vehicle-to-Load (V2L), lewat Integrated Charging Control Unit (ICCU).
Baca Juga:
Kocak, Motor Ngegas Sendiri Ternyata Ini Biang Keroknya!
Dapat menyalurkan daya listrik hingga 3,68 kW dari baterai kendaraan ke berbagai komponen elektronik, seperti laptop atau peralatan berkemah. Varian baru ini dibekali fitur Otonomus Level 3. Ada 15 sensor termasuk dua lidar yang memungkinkannya dapat memindai dan mendeteksi objek, dalam bidang pandang 360 derajat penuh.
(uda)