Autogear.id – Mungkin banyak yang tidak menyangka, karena tak terasa sudah 40 tahun pabrikan truk yang berjuluk Si Kepala Hijau, Hino, hadir di Indonesia. Tepatnya ketika sejak 1982 berdiri perusahaan PT Hino Indonesia Manufacturing (HIM). Dimana pada 1985, mesin H07C-D4 menjadi mesin produksi pertama HIM.
Selang tak berapa lama, masih dalam tahun yang sama, Hino truk FF 172/173 LA mulai diluncurkan oleh PT HIM. Kiranya bukan hanya segmen truk yang disasar Hino di Indonesia. Pasalnya, pada 1986 muncul Hino Bus AK bermesin depan, yang pada masa itu sempat menguasai pasar di kelasnya.
Sebelum lebih jauh, barangkali banyak yang bertanya, kenapa Hino dijuluki Si Kepala Hijau? Diawali pada 1989, ketika Hino truk FF172/173MA, sebagai model truk pertama di Indonesia yang memakai warna kabin hijau atau Indonesia Green. Sejak itulah warna kabin Hijau terus melekat dengan Hino sampai sekarang.
Lalu pada 1990 Hino Bus RK 174LA lahir, sebagai bus terlaris di Indonesia. Membuat Hino menjadi brand asal Jepang pertama yang mengeluarkan bus bermesin belakang di Indonesia. Setahun berselang, pertama kalinya diperkenalkan Hino Jumbo Ranger FL176 MA (6×2) dan FM226MD (6×4).
Baca Juga:
Jaga Ekosistem Otomotif di Indonesia, OLX Autos Tetap Komitmen di GIIAS 2022
Bisa dikatakan menjadi cikal bakal Hino Ranger FL dan FM JD series yang melegenda. Bahkan hingga kini terus menjadi market leader selama 22 Tahun. Menginjak tahun 2022, Hino menorehkan catatan sejarah dengan memasuki segmen light duty truck di Indonesia serta meluncurkan Hino Dutro.
Memasuki 2011, perlahan tapi pasti Hino Indonesia mulai berkontribusi besar pada negara. Yaitu dengan melakukan ekspor komponen dan suku cadang. Pada 2014 Hino menjadi yang pertama dan satu-satunya merek kendaraan komersial di Indonesia yang melakukan ekspor truk secara complete built up (CBU).
Apa yang dilakukan Hino Indonesia tersebut juga menandakan hingga sekarang produsen truk tersebut sebagai salah satu pangkalan produksi Hino, untuk diekspor ke-19 negara. Tahun 2015, Hino Indonesia menjadi yang pertama di dunia yang meluncurkan Hino New Generation Ranger. Selanjutnya model ini turut digunakan untuk market Hino di negara lain.
Terbaru adalah pada 2022, bersamaan dengan perayaan 40 tahunnya. Hino menjadi merek kendaraan komersial pertama di Indonesia yang meluncurkan kendaraan dengan standar emisi Euro 4, yakni pada Maret 2022. Dikatakan total ada 60 model Hino Euro4 yang diluncurkan sejak Maret, hingga yang terbaru di perkenalkan di pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022.
Baca Juga:
Tiggo 8 Pro Masuk Kelas SUV Premium, Apa Keunggulannya?
Di antaranya Hino Ranger FMX 280 TH, Hino Ranger FLX 280 JW (8X2), Hino Ranger FLE 260 JW (6×2), Hino Ranger FG 260 JU, dan Hino Dutro 136 HDX 5.8 Plantation. Disampaikan After Sales Director PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) Irwan Supriyono, telah banyak kontribusi keterlibatan Hino dalam pembangunan di Tanah Air.
“Mulai dari pembangunan jalan tol tertua di Indonesia, Jagorawi, kemudian usaha pertambangan, dan tak terhitung lagi jumlahnya. Yang terbaru masih segar dalam ingatan adalah pembangunan Tol Trans Sumatera, dimana Presiden Republik Indonesia Joko Widodo ikut naik ke dalam truk Hino,” urainya, Jumat (19/8/2022).
Ya, Hino memang merek lawas, namun performanya tetap eksis dan cadas melegenda. Seperti cadasnya performa grup musik lawas nan melegenda, Jamrud, yang mampu menggetarkan panggung booth Hino di GIIAS 2022.
(uda)