Autogear.id – Sebagai perusahaan penyedia layanan mobilitas di Indonesia, PT Blue Bird Tbk meluncurkan armada taksi terbaru. Seremoninya dilakukan Direktur Utama PT Blue Bird Tbk, Adrianto Djokosoetono dan Chief Executive Auto2000, Jap Ernando Demily, di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Senin (11/12).
Kehadiran armada baru ini dikatakan dapat menjadi pilihan solusi mobilitas bagi masyarakat. Juga bagian dari kampanye SNI (Standar Nyaman Indonesia), dengan tiga pilar utama, yaitu armada yang terstandardisasi, pengemudi profesional, dan kemudahan layanan melalui sistem terintegrasi.
Dikatakan Andre, sapaan Adrianto, penggunaan armada baru Bluebird adalah wujud komitmen perusahaan dalam meningkatkan kualitas layanan kepada pelanggan. “Peluncuran armada terbaru Bluebird ini merupakan bagian dari peremajaan armada setiap 5 tahun sekali. Penggunaan armada baru ini juga strategi kami dalam mengembangkan dan meningkatkan kinerja perusahaan,” ucapnya.
Jap Ernando Demily mengungkapkan apresiasinya kepada Bluebird. “Kerja sama antara Bluebird dan Auto2000 sudah berlangsung lama. Sebagai mitra Bluebird dalam pembelian armada taksi, kami selalu siap mendukung Bluebird dalam memberikan layanan yang andal kepada pelanggan,” terangnya.
Peningkatan kualitas armada baru ini memberikan berbagai keunggulan seperti desain baru lebih modern, ruang kabin yang lebih luas sehingga memberikan akomodasi yang lebih baik dan kenyamanan ekstra. Dilengkapi Internet of Things (IoT), yang mengadopsi teknologi terkini yang dikembangkan perusahaan taksi tersebut.
Usai prosesi peluncuran tersebut, dilanjutkan dengan konvoi taksi armada baru. Sebagai penanda dimulainya operasional armada baru itu, yang akan diawali di Kota Cilegon, Banten. Selanjutnya disusul dengan kota Bandung, Jabodetabek, dan kota lainnya di Indonesia dimana perusahaan taksi tersebut beroperasi.
Perusahaan taksi “Burung Biru” ini memiliki 20 anak perusahaan, tersebar di 18 lokasi di Indonesia. Jaringan distribusi perusahaan ekstensif mencakup lebih dari 600 titik eksklusif di hotel, mal, pusat perbelanjaan, serta berbagai saluran reservasi secara daring.
Perluasan aksesibilitas kian diperkuat dengan aplikasi pemesanan MyBluebird, yang memiliki puluhan fitur dan beragam metode transaksi untuk mendukung kemudahan dan kenyamanan mobilitas pelanggan.
Integrasi bisnis perusahaan taksi ini terdiri dari 7 pilar utama meliputi layanan taksi reguler, taksi eksekutif, kendaraan limusin dan sewa mobil, sewa bus, shuttle antar kota, pelelangan mobil, layanan logistik, serta jual-beli dan perawatan kendaraan.
(uda)