Trial Game Dirt 2025 Seri Sidoarjo Agresif, Punya Lintasan Lebih Panjang

Trial Game Dirt 2025 Seri Sidoarjo Agresif, Punya Lintasan Lebih Panjang
Trial Game Dirt 2025 Seri Sidoarjo Agresif, Punya Lintasan Lebih Panjang

Autogear.id - Trial Game Dirt 2025 Seri Kedua di sirkuit non permanen Lapangan Graha Tirta Waru, Sidoarjo, berlangsung menegangkan dan penuh agresivitas. Hari pertama, Jumat (13/6), deretan pembalap elite motocross dan grasstrack langsung gaspol melumat berbagai obstacle, dan melawan gravitasi. 

Pimpinan lomba Jim Sudaryanto mengatakan, race pertama Trial Game Dirt 2025 Sidoarjo menyajikan Heat 1 dan Heat 2 di tiga kelas utama, yakni Free For All (FFA) Open, Campuran Open, dan Campuran Non Seeded. Panjang lintasannya mencapai 900 meter, membuat para kroser dapat menggeber si kuda besi lebih optimal demi meraih waktu tercepat. 

"Trek di Sidoarjo memiliki area lebih luas dibanding seri perdana di Semarang, sehingga lintasan menjadi lebih panjang. Bentuk trek dan spesifikasi, memang dipilih untuk speed lebih tinggi. Penempatan obstacle yang berbeda dari seri sebelumnya bertujuan agar balapan di sini menjadi lebih menantang," kata Jim. 

Selain itu, karakter lintasan di Sidoarjo yang cepat dan kering pada hari pertama ini cenderung disukai sebagian besar pembalap yang berlaga. Salah satunya adalah Ananda Rigi Aditya yang berambisi untuk tampil ngotot, demi bisa masuk jajaran tiga besar di tiap kelas yang diikuti.

"Saya suka dengan karakter trek di Sidoarjo, karena memiliki lintasan panjang dan banyak section untuk bisa lebih memacu kecepatan motor. Hanya saja tadi saya sedikit salah setelan, karena suspensi depan keempukan. Sehingga menempati posisi keempat. Saya tentu belum puas dengan hasil hari ini, tetapi masih ada kesempatan dua heat lagi untuk bisa memperbaiki catatan waktu," ujar Ananda usai race Heat 1.

Pertarungan sengit terjadi saat sesi Heat 1 dan Heat 2 di tiga kelas lomba. Hasilnya, di kelas utama FFA Open, M. Zidane memimpin dengan perolehan poin 50. Setelah mencatatkan waktu tercepat 2 menit 26.667 detik di Heat 2. Posisi kedua diisi Asep Lukman menorehan 44 poin, disusul Lantian Juan yang menghuni urutan ketiga dengan raihan 38 poin. 

Sementara di kelas Campuran Open, M. Zidane kembali mendominasi persaingan perolehan poin terbanyak. Kroser asal Kota Blitar ini menempati posisi teratas, dengan mendulang 47 poin usai membuat catatan waktu tercepat 2 menit 32.213 detik di Heat 1. Berada di belakangnya, Lantian Juan menghasilkan 45 poin dan urutan ketiga menjadi milik Asep Lukman dengan 40 poin. 

Persaingan yang jadi sorotan utama juga terjadi di kelas Campuran Non Seeded. Slamet Bius tampil sebagai penguasa sementara, karena mampu memperoleh poin terbanyak. Ia meraup 25 poin setelah mencatat waktu 2 menit 47.843 detik di Heat 1. Athaya Sena menempati posisi kedua sanggup mengukir 22 poin, diikuti Trafindo Dwi Maherano yang mengemas 20 poin.

Kejuaraan ini masih akan berlangsung, Sabtu (14/5). Pertarungan di kelas FFA Open, Campuran Open, dan Campuran Non Seeded akan menggelar balapan Heat 3 dan Heat 4. Tak hanya itu, balapan hari terakhir juga akan menyuguhkan kelas tambahan FFA Master. Pembalap dengan akumulasi poin tertinggi dan ketepatan menaklukan rintangan dipastikan akan menyabet status juara Trial Game Dirt 2025 Sidoarjo.

Selain big foot jump dan jumpingan patah yang memacu adrenalin, Trial Game Dirt 2025 juga masih menyuguhkan obstacle menantang lain. Seperti tahun lalu, yakni double car jump, giant table top, titian cobra, jumpingan kurma royal, dan jumping tong.

Selain keseruan di lintasan, acara semakin meriah dengan penampilan live band performance dari Matheo In Rio, handlebar race, dan aksi BMX Freestyle dari Wendy and Friends. Berbagai trik seru dan menantang ditampilkan para freestyler, seperti aksi 360, backflip, tailwhip, dan trik lainnya.

Trial Game Dirt 2025 juga bisa disaksikan melalui tayangan live streaming hanya atau akun media www.76rider.com/live. Info lengkapnya di website trialgame.id atau akun media sosial Instagram trialgameid dan Facebook trialgameid.


(uda)