Peta Sebaran Pasar Hybrid Suzuki, Mana Wilayah Penyumbang Terbesar?

Peta penyebaran pasar hybrid Suzuki, dimana wilayah penyumbang terbesarnya? - SIS
Peta penyebaran pasar hybrid Suzuki, dimana wilayah penyumbang terbesarnya? - SIS

Autogear.id - Suzuki memperoleh tren positif dalam penjualan kendaraan hybrid nya. Diketahui selama dua tahun terakhir, konsisten menghadirkan produk ramah lingkungan melalui kendaraan hybrid yang kini semakin marak digunakan di tanah air.

Sejak awal peluncuran mobil hybrid Suzuki pada pertengahan 2022, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) melihat adanya perkembangan minat konsumen. Akhir tahun lalu Suzuki dapat mencetak peningkatan penjualan mobil hybrid hingga sebesar 21 persen, dibandingkan bulan sebelumnya.

Peningkatan tersebut diperoleh dari akumulasi penjualan tiga kendaraan hybrid Suzuki, yaitu All New Ertiga Hybrid, Grand Vitara, dan New XL7 Hybrid, dengan dominasi sebesar 49 persen dari total penjualan passenger car nya.

Menurut Asst. to Dept. Head of 4W Sales PT SIS, Randy R. Murdoko, peningkatan penjualan kendaraan hybrid ini didukung oleh kepercayaan masyarakat akan keunggulan dan performa kendaraan yang Suzuki hadirkan.

“Kami lihat orientasi masyarakat perlahan bergeser. Sudah semakin peduli, akan pentingnya penggunaan kendaraan ramah lingkungan. Konsumen dapat bijak memilih model kendaraan yang sesuai kebutuhan. Mempertimbangkan faktor ukuran, fitur dan teknologi untuk kenyamanan dan keselamatan berkendara, hingga biaya kepemilikan, layanan purnajual, dan efisiensi bahan bakar,” tutur Randy.

Bila memetakan persebaran penjualan kendaraan hybrid Suzuki di Indonesia, maka pasar penjualan masih didominasi Pulau Jawa. Jabodetabek sendiri menjadi daerah yang berkontribusi paling tinggi, yaitu sebesar 48 persen.

Kemudian diikuti oleh Jawa Timur dengan kontribusi 15 persen, disusul Jawa Tengah 7 persen, dan Jawa Barat 6 persen. Sedangkan untuk provinsi di luar pulau Jawa, yang saat ini juga mulai mengadopsi tren kendaraan ramah lingkungan berasal dari Bali dan Kalimantan Timur.

Persebaran di area-area tersebut menjadi cerminan kapabilitas mobil hybrid Suzuki, untuk digunakan pada kondisi geografis yang beragam. Saat penggunaan di area perkotaan dengan lalu lintas padat, mobil sudah dilengkapi teknologi SHVS (Smart Hybrid Vehicle by Suzuki). Memungkinkannya memanfaatkan fitur seperti Engine Auto Start-Stop. Membantu meminimalisir penggunaan bahan bakar dan emisi gas buang.

Berpegang pada komitmen untuk menghasilkan kendaraan lebih ramah lingkungan, Suzuki memulai langkah dengan memadukan mesin konvensional dan teknologi SHVS pada All New Ertiga Hybrid, Grand Vitara, dan New XL7 Hybrid. Bangganya lagi, dua dari tiga kendaraan hybrid yang dipasarkan, merupakan hasil produksi pabrik Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.

Selain keunggulan mesin dan teknologi, upaya Suzuki mengedukasi masyarakat mengenai manfaat dari penggunaan kendaraan hybrid dan penerapan gaya berkendara Eco-Driving juga terus dilakukan.

Pentingnya pengetahuan dan penerapan gaya berkendara ini, menjadi salah satu cara mudah, menuju efisiensi bahan bakar. Serta merupakan langkah tepat, untuk memberikan kontribusi positif terhadap pelestarian alam, dan mengurangi jejak karbon di jalan.


(uda)