Aion UT Klaim Irit Biaya, Cuma Rogoh Kocek Rp 9600 an Per Hari?

Aion UT Klaim Irit Biaya, Cuma Rogoh Kocek Rp 9600 an Per Hari?
Aion UT Klaim Irit Biaya, Cuma Rogoh Kocek Rp 9600 an Per Hari?

Autogear.id – Aion UT diperkenalkan oleh GAC Indonesia, yang mereka klaim sebagai mobil listrik yang sangat efisien dan irit biaya dalam operasional sehari-hari. Di samping memiliki desain yang stylish dan mengantongi sejumlah fitur inovatif terkini. 

Mengapa Aion UT berani mengklaim diri mobil listrik irit biaya? Mengacu aktivitas masyarakat perkotaan, yang umumnya mengendarai mobil menghabiskan jarak tempuh rata-rata 50 km per hari.

Jika jarak tempuh sekitar angka tersebut, maka berdasarkan perhitungan, penggunaan Aion UT hanya memerlukan biaya sekitar Rp9.690 per hari, atau setara dengan Rp290.760 per bulan.

Kemudian jika dihitung sepanjang tahun, maka pengeluaran untuk kebutuhan energi listrik ketika menggunakan Aion UT berkisar Rp3.489.168. 

Angka di atas dikatakan jauh lebih hemat, dibandingkan kendaraan konvensional yang rata-rata masih memerlukan belasan juta rupiah per tahun untuk mobilitas dengan jarak yang sama.

Tidak hanya menawarkan efisiensi energi, Aion UT juga memberikan perawatan gratis selama tiga tahun, atau sudah menempuh jarak 40.000 km mana yang lebih dahulu.

Selain itu, insentif pajak kendaraan berbasis energi terbaru ini turut memberikan keringanan tambahan. Model kendaraan ini hanya perlu Rp400.000 per tahun untuk pajak kendaraan. Jauh di bawah rata-rata kendaraan hatchback konvensional lain di kelasnya.

“Penghematan biaya operasional yang signifikan ini menunjukkan kalau kendaraan listrik tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga memberikan value for money yang nyata bagi konsumen,” ungkap CEO GAC Indonesia, Andry Ciu.

Efisiensi biaya operasional yang ditawarkan kendaraan listrik menjadi bukti nyata. Inovasi yang diberikan Aion UT, dengan teknologi terkini, biaya energi rendah, perawatan sederhana, dan pajak lebih ringan. Menghadirkan solusi mobilitas modern yang relevan.


(uda)