Genjot Lini Hybrid, Porsche Gelontorkan Cayenne dan Panamera Anyar

Autogear.id - Porsche Indonesia memperkenalkan 4 model terbaru mereka, yakni Cayenne E-Hybrid, Cayenne E-Hybrid Platinum Edition, Panamera 4 E-Hybrid dan Panamera 4 E-Hybrid Platinum Edition. Keempatnya terapkan mekanisme mesin pembakaran bekerja bareng motor listrik.

Jajaran model E-Hybrid ini diklaim pabrikan, memberikan yang terbaik dari kedua dunia. Dengan jangkauan all-electric antara 40-60 km, berkat peningkatan kapasitas baterai, serta torsi hingga 700Nm.

“Model Cayenne dan Panamera E-Hybrid melengkapi Taycan serba listrik, sebagai komponen utama dari strategi E-Performance Porsche Indonesia. Dengan keseimbangan dinamisme dan efisiensi, kami tawarkan pilihan elektromobilitas, dengan manfaat pajak barang mewah,” ujar Managing Director Porsche Indonesia, Michael Vetter.

Lanjut Vetter, dengan infrastruktur Porsche Destination Charging yang berkembang dan terus tumbuh di Indonesia, model E-Hybrid ini dapat diisi di semua stasiun pengisian AC. Memberi ketenangan pikiran bagi pemiliknya. “Lewat berbagai pilihan yang tersedia, baik mobil sport all-electric atau plug-in hybrid, membuat yakin pelanggan kami kalau Porsche ada sesuai gaya hidup mereka,” ujarnya.

Porsche Cayenne E-Hybrid terbaru memiliki baterai lebih besar, kapasitas gross 17,9 kWh, yang sebelumnya 14,1 kWh. Mengalami peningkatan jangkauan listrik hingga 30 persen. Diukur sesuai siklus New European Driving Cycle (NDEC) ECE-R101, Cayenne E-Hybrid kini dilansir tembus hingga 48 km dengan nol emisi lokal.

Powertrain listrik murni di semua model Cayenne hybrid plug-in terdiri dari motor listrik yang terintegrasi ke dalam transmisi otomatis Tiptronic S 8-kecepatan. Menciptakan output 100 kW (136 PS) dan 400 Nm, serta topspeed listrik murni 135 km/jam.

Setiap peningkatan permintaan daya dari pengemudi, atau beralih ke mode mengemudi Sport/Sport Plus, akan mengaktifkan mesin pembakaran internal di setiap model. Pada Cayenne E-Hybrid dan E-Hybrid edisi Platinum, tersemat mesin V6 turbo 3L dengan output 250 kW (340 PS). Berkontribusi pada kinerja sistem 340 kW (462 PS).

Bicara Panamera 4 E-Hybrid anyar, memiliki fitur motor listrik 100kW yang sama, dengan daya baterai 17,9 kWh yang lebih besar. Powertrain listrik ini bekerja sama dengan 243 kW (330 PS) 2,9 liter bi-turbo V6, hasilkan output daya 340 kW (462 PS). Menurut NEDC, varian ini bisa dibesut tanpa emisi lokal hingga 64 km.

Motor listrik juga diintegrasi ke dalam transmisi kopling ganda (PDK) 8-kecepatan, dengan penawaran mesin pembakaran berbeda. Panamera 4 E-Hybrid hanya butuh 4,4 detik, atau kurang 0,2 detik dari generasi sebelumnya, untuk mencapai 100 km/jam dari posisi awal. Topspeed-nya tembus 280 km/jam, bertambah 2 km/jam dari generasi sebelumnya.

Sasis dan sistem kontrol juga telah disetel, untuk kesan sporty dan kenyamanan di semua model Panamera baru. Dalam beberapa kasus, strategi pengendalian yang benar-benar baru telah diterapkan. Sistem kontrol kemudi generasi dan ban baru, pastikan penguatan dinamika lateral dan presisi lebih mumpuni.

Adapun untuk edisi Platinum Panamera 4 E-Hybrid, gabungkan fitur desain Satin Gloss Platinum dengan berbagai perlengkapan standar lebih lengkap.

Misalnya, velg sport 12 inci desain eksklusif dikelir platinum, knalpot sport hitam, kaca privasi, trim jendela samping warna hitam berkilau tinggi, dan lampu belakang desain eksklusif. Begitupula Cayenne E-Hybrid edisi Platinum diperkuat aksen desain serupa. Bedanya, Cayenne sematkan velg RS Spyder Design 21 inci sebagai standar.

Mengintip harganya, jelas masih miliaran. Model Cayenne E-Hybrid dibanderol harga sekitar Rp3,12 miliar. Sedangkan untuk model Panamera 4 E-Hybrid dipasangkan harga berkisar Rp3,64 miliar.

(uda)