Pengetahuan Otomotif

Apa Beda Ban Mobil dan Ban Pesawat? Nih Jawaban Goodyear

Ban pesawat punya karakter berbeda dengan ban mobil, apa saja? GY
Ban pesawat punya karakter berbeda dengan ban mobil, apa saja? GY

Autogear.id – Selama ini ban Goodyear konsisten dalam memenuhi kebutuhan pasar otomotif. Namun ternyata, dalam acara Paris AirShow 2023, Airbus memilih merek ban ini untuk memasok armada pesawat A321XLR mereka yang baru. Pesawat ini akan mulai mengangkut penumpang mulai tahun 2024, didukung produk terkini dari ban yang diperuntukkan dalam industri aviasi, Goodyear Flight Radial. 

Ban pesawat ini digadang-gadang punya teknologi dan fitur pendukung, stabilitas konstruksi ban untuk masa pakai lebih lama. Serta meningkatkan ketahanan ban, dari gesekan atau sayatan. Memiliki bobot sangat ringan, ban ini telah mendapatkan sertifikasi system part dari salah satu produsen pesawat terkemuka itu. 

Bahkan telah menjadi pionir di dunia internasional, dalam mengoptimalkan efisiensi dan pengurangan total berat pesawat. Keunggulan lain dari ban ini adalah teknologi Featherweight Aluminum Core Bead. Memakai benang aluminium lentur, berkontribusi pada penghematan berat per ban. Dengan tetap mempertahankan geometri ban, dan manik-manik, juga kekuatan dan daya tahan.

Selanjutnya, teknologi Merged Cord menggabungkan benang karet DuPont Kevlar dengan nilon, menciptakan kombinasi yang meningkatkan kekuatan dan mengurangi berat ban. Teknologi ini juga mengurangi pertumbuhan casing ban, meningkatkan ketahanan terhadap kerusakan akibat benda asing. Sambil menawarkan ketahanan aus, buat usia pakai lebih panjang.

Baca Juga:
Membeli Mobil Bekas, Wajib Perhatikan Kondisi dan Garansinya

Teknologi DiamondWeave Belt didesain untuk optimalisasi kinerja ban, dengan penempatan benang karet khusus yang dioptimalkan untuk keausan pada tapak ban. Ini membantu meningkatkan performa, dan memberi ketahanan usia tapak ban. "Kami senang telah terpilih oleh Airbus untuk menyediakan ban untuk pesawat baru mereka, A321XLR," kata Managing Director OTR & Aviation EMEA, Octavian Velcan. 

Kata Velcan, objektif utama mereka dalam merancang produk ini adalah mencari keseimbangan antara kekuatan yang dibutuhkan, dan menjaga ban tetap ringan. “Kolaborasi kuat dengan Airbus, membuat kami berhasil memberikan desain bead optimal. Dan material luar angkasa berkualitas, untuk memenuhi kebutuhan bisnis mereka,” lanjutnya.

Meski saat ini Goodyear Indonesia tak bergerak langsung dalam industri aviasi. Tapi menurut Head of Communications PT Goodyear Indonesia Tbk, Wicaksono Soebroto, sekarang ini perkembangan produksi ban pesawat di tanah air tumbuh pesat. “Selain pasar ban mobil, sepeda, dan motor, industri ban pesawat juga sangat menjanjikan di sini. Untuk kawasan ASEAN, pabrik Goodyear di Thailand juga termasuk fasilitas retread,” tuturnya.

Wicaksono menambahkan, terpilihnya Flight Radial sebagai OE untuk Airbus A321XLR menjadi bukti teknologi mutakhir bannya selalu terdepan. Sejalan dengan dinamika dan konsep terbaru, mengeksplorasi semua perkembangan teknologi. Demi peningkatan kualitas dan format mobilitas dalam kondisi apapun.


(uda)