Autogear.id - PT Daimler Commercial Vehicles Indonesia (DCVI) pada pameran Mining Indonesia 2025 mendonasikan mesin Bus Mercedes-Benz OF 917 ke SMK 1 Angkasa, Jakarta.
Sekaligus memberi mereka akses langsung ke teknologi otomotif modern, dan memberikan pendangan langka tentang masa depan industri kendaraan komersial Indonesia.
Inisiatif ini merupakan kelanjutan dari upaya DCVI dalam mendukung pendidikan di seluruh Indonesia. Setelah program pembangunan PAUD di NTT pada 2023, dan donasi suku cadang untuk sekolah kejuruan di Tangerang Selatan pada 2024.
“Melalui Daimler Truck Cares, kami terus berinvestasi dalam masa depan Indonesia, memberdayakan pelajar sekolah kejuruan lewat pengalaman praktis,” kata Presdir DCVI, Naeem Hassim.
Menurutnya, mesin Mercedes-Benz Bus OF 917 bukan sekadar donasi, melainkan pintu gerbang untuk memahami pentingnya keselamatan, inovasi, dan keunggulan teknis dalam angkutan penumpang.
“Kami berharap ini menginspirasi siswa untuk menjadi kontributor utama dalam industri otomotif,” imbuh Naeem Hassim.
Acara serah terima donasi turut dihadiri perwakilan dari Yayasan Ardhya Garini (Yasarini), yang mengelola sekolah-sekolah kejuruan di bawah Angkatan Udara Republik Indonesia.
Di samping serah terima donasi, siswa dan guru dari SMK ini juga mengunjungi booth DCVI di pameran. Meninjau sejumlah truk Mercedes-Benz andalan operasi pertambangan.
Antara lain Mercedes-Benz Arocs 4845 K, dengan aplikasi Dump Truck, Actros 4063 S, dengan aplikasi Side Dump Trailer 90 m³, Axor 2528 CH, dengan aplikasi Fuel Truck, dan Mercedes-Benz Axor 2528 CX, dengan aplikasi Fuel Tank.
“Ini adalah momen bersejarah bagi sekolah kami. Donasi mesin ini bukan hanya alat pelatihan, melainkan simbol komitmen industri terhadap Pendidikan,” kata Kepala Sekolah SMK Angkasa 1 Jakarta, Dymas Dwi Ananda.
Menurutnya, hal tersebut memberikan kesempatan bagi siswa kami untuk belajar berdasarkan standar global, dan mempersiapkan mereka untuk bersaing di dunia kerja.
“Kami berharap kolaborasi ini terus berkembang dan membuka pintu bagi siswa kami untuk bergabung dengan DCVI dan perusahaan-perusahaan terkemuka lainnya,” tukasnya.
Naeem melanjutkan, pihaknya percaya bahwa kesuksesan dibangun atas nilai-nilai yang kuat dan pengetahuan yang dibagikan.
“Sebagai salah satu agen pemegang merek (APM) yang telah memiliki kehadiran manufaktur di Indonesia, DCVI bangga berkontribusi tidak hanya melalui kendaraan kami, tetapi juga berinvestasi pada sumber daya manusia,” pungkasnya.
Sebagai bagian inisiatif global Daimler Truck Cares, DCVI terus mengadvokasi transportasi berkelanjutan, praktik bisnis bertanggung jawab, dan pendidikan inklusif.
Melalui program ini, berkomitmen memberikan dampak jangka panjang pada lanskap otomotif Indonesia, satu siswa pada satu waktu.
(uda)
