Ekspor Mobil

Pabrik DFSK Perkuat Ekspor Mobil dari Cikande ke 15 Negara

DFSK tetap kencangkan pasar ekspor meski di pasar domestik persaingan rada berat. DFSK
DFSK tetap kencangkan pasar ekspor meski di pasar domestik persaingan rada berat. DFSK

Autogear.id – Kendati rumor soal brand otomotif yang satu ini terus mengalami kesulitan finansial, namun dalam hal pasar ekspor, mereka tetap kuat. Pasar ekspor mobil dari Indonesia ke sejumlah negara kiranya bukan hanya dimonopoli pabrikan merek Negeri Sakura. Roda empat produksi Indonesia yang mengusung merek asal Negeri Tirai Bambu yaitu DFSK juga tak mau ketinggalan. 

Mereka terus melanjutkan bisnisnya dengan memenuhi kebutuhan mobilitas konsumen di dalam serta luar negeri. Marketing Head PT Sokonindo Automobile, Achmad Rofiqi mengatakan, kualitas produk serta kemampuan mobil-mobil buatan pabrik Cikande, Serang, Banten terus mendapatkan penerimaan positif di berbagai negara tujuan ekspor. Bahkan terus meningkat setiap tahun, dengan persentase mencapai dua digit.

“Penerimaan positif ini menunjukan, kalau kendaraan kami dengan menjadikan Indonesia sebagai basis produksi untuk pasar global, memiliki standar dan kualitas tinggi. Sehingga dapat diterima sesuai standarisasi di setiap negara tujuan,” tuturnya.

Selain itu, lanjut Rofiqi, pandemi covid-19 yang mereda juga membuat keran ekspor kembali dibuka dengan baik, dan daya beli di negara tujuan sudah kembali meningkat. Dalam keterangannya, Jumat (13/5/2022) dia mengatakan, catatan ekspor DFSK di kuartal I tahun 2022 tergolong sangat mengesankan.

Baca Juga:
Peluang Mir Gabung ke Repsol Honda, Tinggal Nunggu Pengumuman Resmi?

Itu terjadi menurutnya lantaran sukses mengekspor 510 unit kendaraan completely build up (CBU) dengan berbagai model. Meningkat hingga 80 persen, dibandingkan pencapaian di periode yang sama tahun lalu, yakni 282 unit untuk berbagai model.

“Performa total ekspor di tahun 2021 saja sudah mencapai 2.141 unit, dengan berbagai model. Diprediksi untuk total ekspor di tahun 2022 bisa menyamai, bahkan bisa jadi melampaui pencapaian tahun lalu,” jelasnya.

Saat ini, pabrik Cikande sudah 90 persen mengadopsi teknologi robotik, dalam melakukan proses produksi. Sejumlah kendaraan yang dihasilkan dari sana antara lain DFSK Super Cab, Glory 560 dan Glory i-Auto.


(uda)