Bidang Roda Dua dan Motorsport IMI DKI Siap Gaspol!

Autogear.id – Pengurus Ikatan Motor Indonesia (IMI) DKI Jakarta periode 2021-2025 resmi dilantik, Senin (16/1/2023). Pelantikan berlangsung di Balai Agung, Balai Kota, Jakarta Pusat, dengan dihadiri oleh Ketua DPR RI sekaligus Ketua Umum (Ketum) IMI Pusat Bambang Soesatyo (Bamsoet), Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi, Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran, Pangdam Jaya Mayjen TNI Untung Budiharto, serta sejumlah pejabat terkait lainnya.

Lebih kurang 37 orang pengurus IMI DKI Jakarta dilantik langsung Bamsoet. Adapun perincian di antaranya tujuh tokoh berada di Badan Penasehat IMI DKI Jakarta, yaitu Hutomo Mandala Putra, Oky Harwanto Joeda, Rio Sarwono, Bambang B Sudirdja, Farid Sungkar, James Budiono dan Hendro Soebyanto.

Sementara itu 30 orang lainnya duduk di Badan Pengurus IMI DKI Jakarta. Posisi Ketua adalah Anondo Eko Oetomo, dan tiga lainnya yang kembali menjabat di posisi yang sama dengan periode sebelumnya adalah Sekretaris Umum (Sekum) Dodi Irawan, Ketua Bidang (Kabid) Organisasi Robert Batubara, dan Kabid Roda Dua dan Motorsport Supriyono.

Dalam sambutannya, Prasetyo Edi menyampaikan, IMI DKI harus berpartisipasi dalam menciptakan keamanan berlalu lintas di jalan raya khususnya, dan perkembangan dunia motorsport umumnya. Menurutnya, IMI DKI juga hendaknya berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dalam menjaring pariwisata dan industry otomotif.

“Jadi tolong Pak Gubernur, kebetulan yang duduk di pengurusan IMI DKI Jakarta ini rata-rata semua cinta dengan dunianya (otomotif). Ada navigator, ada pembalap, termasuk saya kalau ditanya pekerjaan saya apa, pembalap. Hobi saya? Ketua DPRD,” canda Prasetyo Edi.

Heru Budi mengatakan, semoga pengurus IMI DKI periode ini bisa berjalan sukses dan dapat menjalankan program-programnya. “Sejalan dengan akan berlangsungnya KTT ASEAN, diharapkan IMI juga bisa bersinergi, memberi pandangan kepada masyarakat turut mendukung Jakarta sebagai tuan rumah KTT ASEAN pada Februari hingga September 2023,” ujar Heru yang sempat menjadi anggota IMI di tahun 1992 an.

Sementara Bamsoet menegaskan bahwa IMI harus gaspol presisi, karena tak bisa dipisahkan dengan Kepolisian Republik Indonesia. Serta diketahui, sebagai pembalap tidak bisa dilepaskan dengan hitungan-hitungan yang presisi, agar menang dan selamat.

Bamsoet menambahkan, Jakarta adalah barometer semua cabang olahraga yang ada di Republik ini. Kita berharap pada PON (Pekan Olahraga Nasional) di Sumatera Utara dan Aceh, DKI Jakarta bisa mencetak atlet-atlet yang membanggakan bagi kita semua. Selain itu Jakarta juga menjadi barometer event-event internasional yang akan digelar.

“Setidak-tidaknya di depan mata kita ada dua event internasional, yaitu Formula E dalam dua seri, dan pada Februari tahun depan, mimpi saya kita dapat menggelar event balap internasional bergengsi Formula 1,” kata Bamsoet. Kalau Formula 1 berhasil digelar, lanjut Bamsoet lengkap sudah Indonesia menggelar kegiatan otomotif dunia. Mulai dari Formula E di Ancol, WSBK dan MotoGP Mandalika, MXGP di Sumbawa, dan diharapkan Formula 1 juga terlaksana.

Kejuaraan Balap Roda Dua dan Motorsport Kian Memanas
Kabid Roda Dua dan Motorsport IMI DKI Jakarta Suppriyono menegaskan, pelantikan IMI DKI Jakarta periode 2021-2025 yang berjalan lancar ini, sudah siap melaksanakan sejumlah agenda, yang sebagian memang sudah berjalan sejak tahun lalu. Seperti event Kejuaraan Nasional (Kejurnas) dan Kejuaraan Daerah (Kejurda).

Terang Supriyono, di tingkat domestik ada Kelas Open untuk komunitas motor, Kelas Kejurda di tingkat provinsi, dan Kejurnas di tingkat nasional. Belum lama ini sukses dihelat Kejurnas Motoprix memperebutkan Piala Presiden RI. Hal ini betul-betul memberikan dukungan kepada para pebalap muda. Semakin berkompetisi untuk meraih prestasi di tingkat internasional.

“Setelah melewati masa pandemi, Kejurnas dan Kejurda semakin memanas. Hampir seluruh provinsi membuat Kejurda, dan mendukung penyelenggaraan Kejurnas. Pebalap motor kita juga berprestasi di skala Asia, ada Wahyu Adji dan Dimas,” ucap Supriyono.

Apalagi menurutnya, barometer kejuaraan kelas dunia seperti MotoGP dan WSBK sudah diagendakan untuk diselenggarakan di Tanah Air. Yakni WSBK di bulan Maret dan MotoGP di bulan Oktober 2023. “Mudah-mudahan ini bisa semakin membuktikan bahwasanya Indonesia memang siap melaksanakan semua event kejuaraan otomotif skala internasional, khususnya kejuaraan balap motor,” pungkasnya.

(uda)