Begini Cara Mudah untuk Mengecek Apakah Mobil Bekas Tabrakan

Begini Cara Mudah untuk Mengecek Apakah Mobil Bekas Tabrakan
Begini Cara Mudah untuk Mengecek Apakah Mobil Bekas Tabrakan

Autogear.id - Ingin membeli mobil bekas, lantaran keterbatasan anggaran, tentu tidak ada salahnya. Namun ketika membeli mobil bekas yang banderolnya di bawah harga pasar, perlu pertimbangan besar. Dikhawatirkan, unit yang akan dibeli kondisinya kurang prima, misalnya saja bekas tabrakan.

“Riwayat bekas tabrakan bisa sangat mempengaruhi kondisi mobil dalam jangka panjang. Tak hanya terkait biaya perbaikan, namun juga risiko kecelakaan akibat kerusakan komponen penting. Karena itu, harus hati-hati ketika ‘berburu’ mobil bekas, supaya nyaman dan aman,” terang Chief Marketing Auto2000, Yagimin, dalam keterangan resminya.

Potensi Kendala pada Mobil Bekas Tabrakan

Dari sektor mesin, gangguan dapat terjadi akibat benturan yang terjadi. Mesin kurang prima dapat menyebabkan mobil mudah mogok, dan berisiko terhadap keamanan berkendara. Selain itu, biaya perbaikan mesin cukup merepotkan, tergantung jenis dan tingkat kerusakan.

Dampak tabrakan bisa mengganggu kabel-kabel, soket, dan konektor, sebabkan malfungsi pada berbagai sistem seperti lampu, sistem audio, power window, bahkan sistem safety seperti airbags dan ABS. ECU juga bisa rusak akibat benturan atau getaran.

Lalu pada bagian bodi, akan tampak dari baret, penyok, hingga sasis rusak. Meski mobil sudah diperbaiki, integritas struktural mobil jika tidak ditangani oleh profesional, mungkin tak kembali seperti semula. Terutama jika tabrakan cukup parah, dan melibatkan sasis.

Periksa Mobil Bekas dari Potensi Tabrakan

Calon konsumen bisa melakukan pengecekan visual, memastikan tidak ada bekas tabrakan. Periksa celah antara kap mesin, pintu, bagasi, dan fender. Celah yang tidak konsisten atau terlalu lebar bisa menginformasikan perbaikan bodi mobil yang kurang presisi.

Perhatikan perbedaan warna atau tekstur cat antar panel bodi, sebagai penanda pengecatan ulang setelah tabrakan. Periksa bagian-bagian tersembunyi, seperti di bawah karpet bagasi atau di sekitar rangka pintu.

Bekas las yang tidak rapi atau lapisan dempul terlalu tebal, bisa menjadi indikator perbaikan rangka yang kurang baik. Periksa baut dan mur pada bodi dan rangka. Jika terlihat ada bekas dilepas atau diganti baru, ada kemungkinan perbaikan setelah tabrakan.

Mendukung itu semua, Auto2000 memiliki THS Inspector, memastikan pelanggan tidak membeli mobil bekas tabrakan. Dengan biaya kompetitif, dibandingkan layanan lain oleh pihak ketiga.

Layanan ini menyediakan jasa pemeriksaan, atau inspeksi mobil bekas oleh teknisi Auto2000 yang berpengalaman. Disertai laporan inspeksi, dikirim otomatis disertai sertifikat bergaransi.

Terdapat sekitar 177 item pemeriksaan pada bagian eksterior, interior, mesin dan transmisi, serta mengecek keaslian dokumen penting kendaraan. Semua tuntas dikerjakan dalam hitungan 90 menit sejak mobil dipegang teknisi THS - Auto2000 Home Service.

Tipe pemeriksaan dibagi berdasarkan kategori mobil Toyota, yakni LCGC, Economy, Standart, Medium Luxury, Luxury, dan CBU Non TAM. Ada pula layanan Old Models, varian Toyota yang sudah stop produksi di Indonesia.


(uda)