CBR250RR Bawa Rheza Juara AP250

Honda CBR250RR membawa Rheza Danica juarai AP250 - AHM
Honda CBR250RR membawa Rheza Danica juarai AP250 - AHM

Autogear.id - Pembalap Astra Honda Racing Team (AHRT) Rheza Danica Ahrens, resmi menyandang gelar juara Asia Road Racing Championship (ARRC) 2023 kelas Asia Production (AP250) untuk kedua kalinya.

Pencapaian tersebut didapatkan setelah menyelesaikan balapan pamungkas di Chang International Circuit, Buriram, Thailand (3/12). Raihan juara ARRC ini kukuhkan kejayaan pembalap Astra Honda merajai beberapa kejuaraan Asia bergengsi sepanjang tahun. Lewat raihan Veda Ega Pratama, juara Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) 2023, dan Decksa Almer Alfarezel sebagai juara Thailand Talent Cup (TTC) 2023.

Gelar juara yang diperoleh kian lengkap, oleh torehan sejarah baru dari para pembalap yang turun di kelas AP250. CBR250RR buatan Astra Honda Motor (AHM) antarkan ketiga pembalapnya, yakni Rheza, Herjun Atna Firdaus, dan Veda sapu bersih posisi tiga klasemen teratas pembalap sejak seri kedua Mei lalu.

CBR250RR membantu membuat sejarah AHRT sebagai tim balap Indonesia yang berhasil meraih lima kali juara AP250, pada 2017, 2018, 2019, 2022 dan 2023. Ditopang pengelolaan tim balap dan pengembangan seting mesin yang disesuaikan karakter setiap pembalap.

Pada seri penutup ini, Veda tampil impresif sejak latihan bebas dan kualifikasi. Berhasil tempati posisi pertama, catatan waktu terbaik 1:51.528. Disusul Rheza posisi kedua dan Herjun posisi keempat, masing-masing 1:51.693 dan 1:51.894.

Race pertama, Sabtu (2/12), Veda kukuhkan podium pertama untuk ketiga kalinya pada musim ini. Ia langsung tancap gas sejak awal balapan, tinggalkan lawan hingga berjarak 0,5 detik dari pembalap kedua. Sampai akhirnya menjadi yang pertama menyentuh garis finis.

Rheza dan Herjun harus bekerja keras untuk meraih podium. Keduanya sempat tertinggal dari grup terdepan. Dengan fokus meraih prestasi, mereka perlahan merangsek ke grup terdepan, finis di posisi ke-4 dan ke-6.

Masuk race kedua, Minggu (3/12), Veda yang berharap melanjutkan capaian podium pada race sebelumnya. Ternyata harus telan kekecewaan, terjatuh pada lap pertama, bersenggolan dengan pembalap lain.

Sedangkan Rheza dan Herjun yang berada di grup terdepan bersama 8 pembalap lain saling memberi perlawanan. Menerapkan strategi matang pada lap terakhir, Herjun mampu meraih podium kedua dan Rheza di posisi ke-8.

Menutup musim kelas AP250, Rheza sabet juara klasemen dengan poin 206 dan 7 podium. Herjun di peringkat kedua, poin 198 dan 8 podium, serta Veda 160 poin, tempati posisi ketiga dan 7 podium sepanjang musim.

“Bersyukur dapat kembali menjadi juara AP250 untuk kedua kalinya. Ini tidak mudah karena harus bersaing hingga balapan terakhir. Terima kasih untuk AHRT yang terus memotivasi demi mencetak prestasi tahun ini,” ujar Rheza.

Posisi Klasemen ASB1000 

Selain prestasi dari pembalap mudanya, Andi Farid Izdihar yang juga merupakan pembalap binaan AHM dan saat ini berjuang dengan Honda Asia-Dream Racing, ikut sumbang prestasi. Start dari posisi pertama race pertama di seri pamungkas Asia Superbike (ASB1000), Andi langsung kantongi podium pertama, setelah berjuang keras hingga tikungan terakhir.

Jalani race kedua, pembalap yang akrab dipanggil Andi Gilang ini kembali tunjukkan performa mumpuni. Namun balapan sempat dihentikan, akibat pembalap yang terjatuh pada lap ke-11. Berdasarkan posisi terakhir menyentuh garis finis, Andi berhasil meraih podium kedua.

Selama musim perdananya di kelas ASB1000, Andi langsung menyumbang 1 kali podium pertama dan 3 kali podium kedua, dengan total raihan 178,5 poin. Sehingga mengantarkannya menduduki posisi ketiga klasemen.

Marketing Director AHM Octavianus Dwi mengapresiasi berbagai prestasi para pembalap binaan ini. Dukungan dari para pecinta balap tanah air menjadi salah satu penyemangat, untuk terus menghadirkan pembalap bertalenta.

“Berbagai prestasi yang dipersembahkan serta torehan sejarah ini kami rayakan bersama masyarakat Indonesia. Program penjenjangan balap secara konsisten, diharapkan juga mampu mengantarkan semakin banyak pembalap Indonesia berprestasi hingga level dunia,” ujarnya.


(uda)