Autogear.id – Wuling menawarkan untuk “kencan” sejenak dengan Cloud EV. Merasakan sejumlah keunggulannya, seolah memperkuat makna dari cloud itu sendiri yang berarti awan. Jadi, apakah mengendarai medium hatchback EV ini seperti melayang di atas awan? Ayo kita coba.
Bicara tampilan eksteriornya, mobil ini ternyata mencoba menyesuaikan dengan namanya. “Mengapa namanya Cloud, karena mobil ini minim dengan sudut lancip. Bahkan bisa dibilang tidak ada sudut lancip pada lekukan bodinya. Ibarat bentuk awan di angkasa, yang tidak memiliki sudut tajam,” ujar Product Planning Wuling Motors, Aji Ibrahim, di sela-sela kegiatan Cloud EV Dynamic Impression di kawasan Kemayoran, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Dalam kegiatan tersebut, Wuling Motors menyediakan total lima unit Cloud EV. Dimana tiga unit untuk dikendarai, lalu satu unit dikhususkan untuk mencoba All Around 360 Camera, dan satu unit lagi dipersiapkan buat menampilkan Sofa Mode.
Oke, ketika menyaksikan tampilan luarnya, dimensinya jelas lebih panjang dari BinguoEV. Kemudian, sebelum lanjut mengendarai mobil yang harganya diestimasikan sekitar Rp410 juta ini, sempatkan diri sejenak memperhatikan sekeliling interiornya. Nampak area dashboard minimalis, tapi kelihatan elegan. Tidak bikin pengguna kernyitkan dahi, lantaran tampilan dashboard yang diribetkan lekukan sana-sini.
Head Unit 15.6 Inci Jadi Pusat Informasi
Pada bagian tengah dashboard terdapat intelligent head unit dengan layar 15.6 inci. Untuk mengakses informasi, dan mengontrol berbagai fungsi kendaraan. Terdiri dari pengaturan lampu, ADAS, jendela dan pintu, bahkan sampai pengaturan fungsi berkendara. Malah pengaturan fungsi juga dapat dilakukan dengan fitur perintah suara, melalui Wuling Indonesian Command (WIND).
“Teman-teman media kami beri kesempatan langsung, merasakan ragam fitur canggih yang dimiliki mobil ini. Seperti head unit 15.6 inci yang fungsinya sebagai pusat pengaturan kendaraan, Advanced Driver Assistance System (ADAS), dan fitur lainnya. Sambil juga menikmati kenyamanan sofa mode yang menjadi salah satu keunggulan Cloud EV,” jelas Product Planning Wuling Motors, Danang Wiratmoko.
Oh iya, kendaraan listrik ini ternyata memiliki tuas transmisi yang berbeda, di mana posisinya berada di sebelah kiri setir. Tuas dioperasikan ke atas, untuk mengganti gigi ke R dan ke bawah untuk gigi D. Pengguna lalu bisa menekan tombol di ujung tuas untuk mengaktifkan gigi P.
Lanjut mulai berkendara bareng si “awan”, melintasi area free drive mengitari ruas Jl. Griya Utama dan Jl. Benyamin Sueb, Kemayoran. Kabin interiornya memang lebih nyaman, jok lebih empuk, dan lumayan terasa kedap suara. Malah ada sedikit gangguan suara “jedug” berasal dari dalam kabin, setiap kali lepas tekanan pada pedal rem.
Nikmati Empat Mode Berkendara dan Sofa Mode
Memiliki empat mode berkendara, yaitu Eco+, Eco, Sport, dan Normal. Coba lakukan pengaturan respon rem sesuai dengan preferensi berkendara. Menjajal berhenti di tanjakan, tanpa harus khawatir mundur lagi, karena adanya dukungan fitur Auto Vehicle Holding, serta Hill Hold Control dari Cloud EV. Saat mengendarainya, juga rasakan performa all around 360 camera. Manfaatkan visibilitas mobil dalam tampilan 360 derajat, dapat melihat setiap sisi dari mobil listrik ini di Control Screen.
Usai mengendarainya berputar di Jl. Griya Utama dan Jl. Benyamin Sueb, ada kesempatan untuk melongok unit statis Cloud EV yang tersedia. Terutama bagi yang penasaran dengan Sofa Mode. Fungsi tersebut dioperasikan dengan cara merebahkan bangku baris pertama secara maksimal. Kemudian rebahkan bangku belakang hingga 135°, sehingga keseluruhan kursi layaknya sofa panjang.
Masih di unit yang sama, juga dapat melihat kapasitas bagasi Cloud EV yang lapang hingga 1.707 liter. Caranya dengan melipat kedua bangku baris belakang. Dijelaskan selanjutnya, bahwasanya mobil listrik ini dengan kapasitas baterai 80% sampai 100%, dapat menjangkau jarak tempuh sekitar 460 Km.
“Buat pengguna awal, untuk mempelajari fitur yang tersedia pada unit Cloud EV, butuh waktu tidak sampai satu minggu. Terlebih dengan rajin memperhatikan manual book yang disediakan, bisa lebih cepat lagi. Pastinya, hadirnya fitur-fitur yang ada tersebut, membantu mempermudah serta sebagai pilihan kemudahan bagi penggunanya,” imbuh Danang.
(uda)
