Autogear.id – Maxus Mifa 7 mencoba mengedepankan kemewahan dan kenyamanan eksklusif dengan optimal. Seakan benar-benar menikmati waktu liburan yang menyenangkan, ketika menjajalnya di Pulau Dewata, Bali, beberapa waktu lalu.
Mifa 7 diakui sangat cocok dengan nuansa Bali yang penuh dengan keceriaan dan kegembiraan beraroma liburan, bersama keluarga tercinta. Walaupun ideal pula untuk menemani rutinitas harian dan aktivitas pekerjaan.
"Mobil ini enak dan menyenangkan untuk dikendarai, bahkan saya mencobanya berkendara dari Jakarta ke Yogyakarta. Desainnya juga punya ciri khas tersendiri. Hadirnya Mifa 7 menambah pilihan masyarakat akan produk berkualitas," urai Chief Operating Officer PT Indomobil Energi Baru (Maxus Indonesia), Yudhy Tan, kepada Autogear.id di Pulau Bali.
Merasakan Kenyamanan Paripurna Captain Seat
Tester driver Autogear mendapatkan kesempatan mencoba menjajal duduk di kursi baris kedua. Membuka pintu gesernya, langsung terpampang dua captain seat yang siap memanjakan pinggul agar tidak cepat Lelah. Berkat kursi yang empuk dengan headrest, berlapis kulit premium anti licin, tapi tidak gampang bikin gerah.
Tengah-tengah antara dua Captain Seat terdapat boks yang dapat dipakai menyimpan makanan. Meskipun duduk di baris kedua, sabuk pengaman harus tetap terpasang. Kalau tidak, alarm akan berbunyi, mengingatkan. Begitupun pada kursi baris ketiga.
Dikatakan, bagian dalam mobil ini menawarkan kelapangan. Jarak lutut dengan kursi depan masih terasa lega. Begitupula jarak di atas kepala, masih aman buat orang-orang berpostur tinggi. Menyenangkan, dan membuat penumpang nyaman.
Kekedapan kabin juga menjanjikan kenyamanan ekstra. Mencegah suara-suara yang berseliweran di luar mobil masuk ke dalam kabin.
Fitur Panoramic Sunroof menjadi salah satu unggulan. Menikmati langit Bali di pagi dan siang hari, sementara di sisi kanan dan kiri terpampang pemandangan khas, pantai dan toko cenderamata. Membuat pengguna benar-benar merasakan liburan.
Area Kursi Baris Ketiga yang Terbatas
Berpindah di kursi baris ketiga, atau kursi belakang, ibarat di dalam kotak. Bagian atap pendek, bikin kepala terpetok langit-langi, kemudian area kaki juga terbatas bagi yang memiliki kaki panjang.
Merasakan sensasi perjalanan yang berliku, menuju beberapa lokasi wisata di Bali, seperti Pasar Sukawati dan wisata Bambu Indah. Meskipun duduk di kursi belakang tidak terasa mual.
Bantingan pada suspensinya relatif 'sopan'. Padahal jalanan sempit dan banyak tikungan. Meskipun Mifa 7 berpostur besar, tapi aman saja melibas di jalan sempit, berpapasan dengan mobil lain.
Rasanya Seperti Mengemudikan SUV
Kali ini kebagian jadi pengemudi, dan harus mengejar waktu. Bayangkan, melibas rute sempit dengan kanan-kiri area persawahan dan hutan. Aspal tergolong halus, walaupun tidak sedikit yang rusak dan berlubang. Kontur jalanan pedesaan di Bali dengan lalu lintas lumayan ramai.
Duduk di kursi kemudinya, rasanya nyaman dan tidak terlalu tinggi. Karena menurut Product Expert Maxus Indonesia, Malvin Tantowi, memang posisi area pengemudi pada Mifa 7 diseting seperti mengendarai SUV.
Visibilitas terasa luas, memandang ke depan. Ketika dituntut mengejar waktu, handling mobil seharga Rp780 jutaan ini terasa baik. Lincah bermanuver, meliuk-liuk mengikuti rute yang tersaji.
Malvin kembali menambahkan Mifa 7 terasa aerodinamis dan luwes saat dikendarai, karena salah satunya terdapat spoiler berlubang, terinsipirasi dari mobil F1, mengalirkan udara minim hambatan. Meskipun digeber, dalam kondisi operasional normal.
(uda)
