Autogear.id – Mengisi pembukaan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (15/2), PT Astra Honda Motor (AHM) mengumumkan 11 pembalap muda bertalenta yang menjadi bagian pembinaan balap berjenjang di musim balap 2024.
Dimana 11 pembalap ini siap melanjutkan prestasi mengharumkan nama bangsa melalui ajang balap di tanah air maupun internasional. Pengumuman ini memperkuat komitmen AHM dalam mendukung prestasi anak muda Indonesia.
Mengusung semangat Satu Hati Raih Impian, AHM berupaya memberikan dukungan nyata bagi anak bangsa di arena balap melalui Astra Honda Racing Team (AHRT) maupun tim balap yang didukung AHM.
Pada ajang level dunia, kembali diturunkan pemuda asal Purworejo, Jawa Tengah, Fadillah Arbi Aditama di FIM JuniorGP World Championship. Torehan sejarah yang diraihnya pada musim lalu dengan menjuarai seri Catalunya, menjadi motivasi besar dalam membukukan target di musim ini.
“Tahun ini tahun ke-3 saya kembali mendapat kesempatan dari Astra Honda di JuniorGP. Sangat antusias dan bertekad bisa meraih prestasi lebih gemilang, untuk membuka jalan meraih mimpi di arena MotoGP,” ujar Arbi.
Kejuaraan Bergengsi Skala Asia
Sementara dalam ajang balap bergengsi skala Asia, yakni Asia Road Racing Championship (ARRC), untuk kelas Asia Production (AP) 250, AHM yang telah meraih prestasi gemilang di musim 2023 dengan sapu bersih klasemen akhir 1, 2 dan 3, kembali menurunkan Herjun Atna Firdaus yang mengendarai CBR250RR.
Pencapaian Herjun yang berhasil menduduki posisi kedua pada persaingan AP250 musim lalu, membuatnya semakin siap menghadapi persaingan musim ini. Perjuangannya di kelas ini akan ditemani pembalap muda potensial, Kiandra Ramadhipa.
Perjuangan untuk membanggakan Indonesia juga akan dilakukan di kelas bergengsi ARRC lainnya, yakni Supersports (SS) 600. Ketika M. Adenanta Putra yang musim lalu naik di kelas ini, kembali diberikan kepercayaan bersaing dengan menunggangi CBR600RR.
Adenanta tidak berjuang sendiri, di kelas ini, AHRT memberikan kesempatan kepada sang kampiun kelas AP250 musim lalu, Rheza Danica Ahrens, dan peraih juara serta pencetak sejarah Asia Talent Cup musim lalu, yakni Veda Ega Pratama.
Sementara dalam persaingan ARRC lainnya, Andi Farid Izdihar yang musim lalu meraih peringkat ketiga pada kelas Asia Superbike (ASB) 1000, kembali dipercaya turun bersama Honda Asia Dream Racing (HADR) pada musim ini.
Pada persaingan di arena balap benua Asia, AHM memiliki fokus dalam beberapa ajang bergengsi. Pada gelaran Asia Talent Cup (ATC) 2024 yang dipromotori Dorna sports, pembalap muda binaan AHM disiapkan untuk mewakili Indonesia adalah Kiandra Ramadhipa dan M. Rama Putra Septiawan.
Persaingan balap di benua Asia juga akan diramaikan performa pembalap muda Nelson Cairoli Ardheniansyah, dan Muh. Badly Ayatullah M yang siap tampil di ajang Thailand Talent Cup (TTC) menggunakan NSF250R. TTC merupakan langkah dasar pembinaan balap berjenjang AHM saat mulai menapaki persaingan di level Asia, sebelum beranjak ke ATC.
Balap Dunia Motocross
Beralih ke persaingan arena balap tanah, pembinaan balap di segmen motocross juga dilanjutkan kepada M. Delvintor Alfarizi dan M. Arsenio Algifari. Adel sapaan akrab Delvintor, di musim ini kembali bersaing di gelaran balap dunia motocross, FIM Motocross World Championship kelas MX2.
Adel akan bersaing dalam 11 putaran, dan di benua Eropa dia bersaing sebanyak 9 putaran yang terselenggara di Italia (3 putaran), Portugal, Spanyol, Perancis, Jerman, Latvia, Republik Ceko, Belgia dan di Indonesia (2 putaran).
Sementara crosser muda, M. Arsenio Algifari yang merupakan juara National Motocross Championship 2023 kelas MX 125cc, di musim ini akan bersaing di kelas MX2. Adik dari Delvintor ini akan menunggangi CRF250R.
Marketing Director AHM, Octavianus Dwi mengatakan pembinaan balap secara berjenjang merupakan wujud komitmen kuat AHM di dunia balap. Strategi pembinaan yang tepat dan konsisten hadirkan optimisme tersendiri. Mengantarkan para pembalap muda tanah air menjadi kebanggaan bangsa.
“Pendampingan akan terus kami lakukan, agar mereka dapat mewujudkan mimpi mencetak prestasi dan mengharumkan nama bangsa di pentas dunia. Semoga dapat menginspirasi generasi muda lain yang saat ini sedang berjuang meraih mimpi,” pungkas Octa.
(uda)