Autogear.id – Menghindari tangan-tangan jahil, atau pencurian kendaraan bermotor (curanmor), menjadi salah satu upaya yang harus dilakukan para pemilik motor. Apalagi pemilik motor baru.
Keamanan kendaraan menjadi aspek teramat penting bagi setiap pemilik motor, terutama di tengah mobilitas harian yang semakin tinggi.
Untuk membantu mengurangi kekhawatiran akan risiko terjadinya kehilangan, Honda melengkapi Scoopy dengan fitur Anti Theft Alarm, alias alarm anti maling.
Fitur tersebut hadir untuk membantu menjaga keamanan motor, dengan teknologi yang dirancang sederhana dan mudah digunakan.
Sub Dept. Head Technical Service DAM, Ade Rohman menjelaskan, motor Honda Scoopy dilengkapi sistem Anti Theft Alarm yang mampu mendeteksi getaran, atau perubahan posisi pada motor.
“Jika ada aktivitas mencurigakan seperti motor digeser atau digoyangkan, alarm akan berbunyi keras disertai lampu sein yang berkedip-kedip,” ucapnya.
Tidak hanya memberikan peringatan kepada pemilik kendaraan, tetapi juga mampu menghalau potensi pelaku pencurian. Adapun cara mengaktifkan dan memanfaatkan fitur ini dengan optimal yaitu;
1. Pastikan Kondisi Motor
Pastikan kunci kontak motor berada dalam posisi OFF (motor tidak menyala).
2. Tekan Tombol SET pada Remote
Buzzer akan berbunyi sekali, bersamaan dengan lampu sein yang menyala.
3. Cek Indikator di Speedometer
Lihat indikator Anti Theft pada speedometer.
Jika indikator menyala dan berkedip, itu menandakan bahwa sistem Anti Theft telah aktif. Untuk menjaga fitur ini tetap berfungsi dengan baik, dan motor dalam kondisi prima, pastikan selalu melakukan perawatan di bengkel resmi Honda atau AHASS.
(uda)
