Autogear.id - Seiring waktu berjalan, pertumbuhan jumlah pengguna motor listrik terus bertambah. Walaupun berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), dari 2017 sampai 2023, penjualan motor listrik hanya berjumlah 54 ribu unit. Dimana berarti angka tersebut masih jauh dari yang diharapkan.
Pasalnya, pemerintah telah menargetkan penjualan 200.000 unit motor listrik sepanjang 2023. Berbagai langkah mereka lakukan untuk mendongkrak penjualan motor listrik, melalui bantuan subsidi berupa potongan harga sebesar Rp 7 juta. Kendati Kuota subsidi motor listrik berbasis baterai untuk tahun fiskal 2024 telah habis.
Tetapi bagi sebagian perusahaan komponen aftermarket otomotif, sebut saja salah satunya PT Suryaraya Rubberindo Industries (SRI), selaku produsen ban motor FDR, bahwasanya perkembangan motor listrik harus diikuti perjalanannya. Sehingga rencana PT SRI untuk memproduksi ban motor listrik masih tetap berjalan.
“Sekarang ini banyak produk motor listrik yang masuk ke Indonesia. Dengan demikian, FDR tentunya ikut mengembangkan produk ban khusus motor listrik tersebut. Bahkan sudah sejak lama kami mempersiapkannya,” ucap Direktur PT SRI, Zandhy Utama.
Meskipun dia mengatakan, persiapannya harus benar-benar matang. Ban motor listrik dengan ban motor reguler sangat berbeda. Mulai dari material kompon, kembangan dan lainnya, tidaklah sama. Jadi hingga saat ini FDR sedang menyiapkan, dan terus melakukan survei untuk ban motor listrik.
“Kami sedang lakukan survei, supaya jika jadi diproduksi ban motor listrik FDR, kualitasnya benar-benar mumpuni dan bisa diterima di pasar Indonesia. Kami juga kan harus menyesuaikan tipe dan motor listriknya. Harus dengan riset yang benar-benar matang. Sekarang ini motor listrik masih pakai ban reguler,” katanya di sela-sela acara FDR Day 2024 Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu (28/9/2024).
Padahal menurut Zandhy, motor listrik itu sebaiknya tidak menggunakan ban regular. “Motor listrik ya harus pakai ban motor khusus motor listrik. Jadi saat ini kami terus melakukan riset dan survei, yang disesuaikan dengan spesifikasi dan teknologi motor listrik. Kemungkinan baru tahun 2026, ban motor listrik FDR akan diluncurkan di tanah air,” urainya.
(uda)