IMOS 2025 Jadi Panggung Besar Otomotif Roda Dua dengan Inovasi dan Penawaran Menarik

IMOS 2025 Jadi Panggung Besar Otomotif Roda Dua dengan Inovasi dan Penawaran Menarik
IMOS 2025 Jadi Panggung Besar Otomotif Roda Dua dengan Inovasi dan Penawaran Menarik

Autogear.id – Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2025 dihelat selama lima hari, 24–28 September 2025, di ICE BSD City, Hall 9 & 10, Tangerang. Menyajikan keseruan yang mewarnai perhelatan besar merek otomotif roda dua beserta komponen pendukungnya ini.

Beberapa merek besar memanfaatkan momen IMOS ini, untuk memperkenalkan varian baru mereka. Antara lain Suzuki Access 125, dan Honda dengan New ADV160. Lalu Yamaha Xmax Tech Max, kemudian Morbidelli versi off-road, motor listrik Alva, dan banyak lagi.

Meski tidak semua merek mempertontonkan produk barunya kepada publik, namun dipastikan pengunjung IMOS 2025 menyaksikan rangkaian model menarik. Baik itu motor konvensional maupun listrik, juga motor konsep EV, serta varian spesial dari beberapa merek besar yang ikut meramaikan.

Penawaran Eksklusif Selama Acara

Ketika ada pameran produk, tentu ada penawaran menarik yang dihadirkan. Bagi pengunjung yang jeli memanfaatkan peluang, IMOS 2025 adalah surganya promo. Mulai dari potongan harga aksesoris, suku cadang, dan apparel. Banyak booth menyediakan harga khusus  selama pameran berlangsung.

Terdapat pula program angsuran dan tenor ringan, terutama untuk motor-motor baru. Ditambah aneka hadiah langsung yang menarik dibagikan kepada pembeli. Bisa berupa voucher dan hadiah gratis, serta doorprize.

Program dan Aktivitas Seru

Tentunya semua sependapat, kalau IMOS 2025 bukan sekadar pameran yang bersifat statis. Banyak pula aktivasi dan program interaktif untuk pengunjung. Mulai dari test ride dan demo riding. Yakni peluang menjajal model baru, termasuk motor listrik.

Project Director Seven Event, Abiyoso Wietono menyampaikan, program test ride menjadi salah satu daya tarik IMOS 2025 yang dirancang untuk memberikan pengalaman langsung bagi pengunjung.

“Melalui program test ride, pengunjung tidak hanya melihat kendaraan, tetapi juga memiliki kesempatan untuk merasakan langsung performa, kenyamanan, serta fitur-fitur kendaraan terbaru yang ditawarkan. Sehingga dapat menjadi bahan pertimbangan pengunjung sebelum memutuskan untuk membeli kendaraan,” ujarnya dalam keterangan resmi.

Kemudian ada kegiatan talkshow dan sesi edukasi. Diskusi terkait teknologi motor listrik, ekosistem otomotif, mobilitas berkelanjutan, dan masa depan kendaraan dua roda. Ada pula kompetisi dan komunitas, berupa aktivitas komunitas motor, gathering penggemar, kontes modifikasi, dan pamer komunitas. Ketika ada pengunjung dan komunitas dalam sebuah pameran, maka ada performa musik dan intermezzo seperti peragaan busana helm atau apparel, dan lainnya.

Kombinasi beragam program tersebut kiranya menjadikan IMOS tahun ini lebih dari sekadar lihat dan bawa pulang motor. Melainkan sebagai ajang pengalaman otomotif lengkap, yang didapatkan pengunjung.

Fasilitas dan Akses Menuju IMOS 2025

Dalam penyelenggaraan IMOS 2025, tentunya dipastikan mengutamakan kenyamanan pengunjung, dengan fasilitas lengkap dan akses strategis. Sebut saja foodpoint indoor dan outdoor. Dengan beragam tenant kuliner, dari makanan lokal hingga internasional.

embed

Tersedia penyimpanan helm (helmet storage), khusus para pengunjung yang datang dengan mengendarai motor, agar mereka bisa bebas keliling tanpa repot menenteng helm kemana-mana.

Booth merchandise dan promo point tersedia di lokasi, area istirahat yang mumpuni, dengan ruang aksesibilitas seperti mushola, lift, toilet ramah kursi roda, signage yang jelas, dan jalur mudah di dalam area pameran.

Terkait akses ke ICE BSD juga sangat praktis, menggunakan mobil bisa melalui rute Kunciran-Serpong atau Outer Ring Road – Serpong. Lokasi dapat dicapai sekitar 35 menit dari Bandara Soekarno-Hatta.

Menggunakan Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter dan Shuttle/Bus dari stasiun terdekat adalah Stasiun Cisauk dan Rawa Buntu. Kemudian sambung ke BSD Link atau jasa antar di area ICE.

Bisa juga menggunakan shuttle gratis Trans BSD dan BSD Link, melayani titik-titik strategis di sekitar BSD area, termasuk halte langsung menuju ICE. Pastinya dapat pula memanfaatkan layanan TransJakarta – rute integrasi S11 dari Jakarta ke Terminal BSD. Menjadi alternatif untuk pengunjung yang tidak membawa kendaraan pribadi.

Industri Penunjang dan Ekosistem Pameran

Menariknya, IMOS tak hanya memajang motor, ajang ini diikuti lebih dari 50 industri pendukung seperti aksesoris, pelumas, teknologi digital, aplikasi kendaraan, dan sistem kelistrikan.

Misalnya saja aksesoris dan gear, seperti helm, jaket, sarung tangan dari brand seperti KYT, INK, NHK, Shoei. Sektor pelumas dan bahan kimia, menghadirkan merek pelumas nasional dan internasional, yang juga menampilkan inovasi oli, aditif, dan lainnya.

Menyangkut teknologi digital dan aplikasi, seperti software manajemen kendaraan, aplikasi kendaraan listrik, platform e-commerce motor dan suku cadang. Produk aftermarket dan suku cadang, mulai dari modul peningkat performa, tuning, part custom untuk modifikasi, dan sebagainya.

Turut meramaikan industri pendukung seperti start-up dan solusi mobilitas, sebut saja kendaraan listrik ringan, sistem pengisian daya, integrasi smart city ke kendaraan dua roda, dan seterusnya. Kolaborasi antara produsen motor dan industri penunjang ini menjadi kunci memperkuat ekosistem otomotif nasional.

Alhasil, IMOS 2025 yang ditargetkan menjaring sekitar 100.000 pengunjung, dapat memperluas dampak bagi industri otomotif roda dua Indonesia.


(uda)