Autogear.id – Isu pelumas palsu lumayan menghantui konsumen di tanah air. Beberapa merek pelumas mobil dan motor mengaku menjadi korban pemalsuan yang dilakukan oleh orang yang tidak bertanggungjawab.
Sebenarnya, beberapa merek pelumas tersebut sudah memiliki kiat khusus. Mencegah supaya mereka tidak menjadi korban pemalsuan, yang ujung-ujungnya merugikan pelanggan loyal mereka.
Ada pula merek pelumas yang memiliki cara mendeteksi apakah merek mereka dipalsukan atau tidak. Salah satunya adalah dengan cara disorot telepon seluler (ponsel) atau smartphone, maka pelumas palsu akan ketahuan. Supaya pelumas tak merusak mesin kendaraan, dan menyebabkan pelanggan jadi buang-buang uang secara percuma.
Memang, kebanyakan masyarakat awam bakal kebingungan, tidak tahu bagaimana cara mendeteksi apakah pelumas yang mereka beli itu asli atau palsu. Menggunakan smartphone adalah cara mudah untuk mengetahuinya.
Apalagi zaman sekarang, semua orang, dari anak-anak sampai orang tua, pastinya memiliki smartphone. Kalau tidak punya smartphone, bisa pinjam sejenak ke teman atau tetangga di sekitar rumah.
Menggunakan smartphone begitu mudah, tetapi lumayan efektif pula untuk membedakan mana pelumas asli dan mana yang palsu. Salah satu merek pelumas, yaitu merek Yamalube, mudah dideteksi palsu atau tidaknya dengan menggunakan smartphone.
Bagaimana cara mengenalinya? Gampang saja ternyata. Cukup disorot dengan menggunakan smartphone, bakal ketahuan. Namun yang perlu diingat, perhatikan cara dan langkah-langkahnya.
Pada botol kemasan pelumas motor Yamalube terdapat barcode, khusus untuk validitas yang menunjukkan keaslian produknya. Posisi barcode berada di balik stiker label, pada bagian depan botol kemasannya.
“Jadi ketika pembeli membuka stiker label pada bagian depan botol kemasan Yamalube, akan menemukan barcode. Ketika di scan atau disorot menggunakan QRCode pada smartphone, nanti di smartphone akan tertera, diarahkan menuju ke halaman website yamalubepromo.com,” tutur Service Advisor Yamaha Flagship Shop, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
Lebih lanjut dikatakannya, jika sudah masuk ke dalam website tersebut, pembeli bisa meng-klik “cek validasi”. Jika pelumas tersebut Yamalube asli, akan tertera centang hijau. Tetapi, kalau centang merah, berarti pelumas tersebut palsu.
“Ketika di scan menggunakan QRCode pada smartphone kita, lalu di cek validasi di dalam website resmi, kemudian keluar centang hijau, maka sudah dapat dipastikan kalau pelumas Yamalube yang dibeli itu merupakan produk asli,” pungkasnya.
(uda)