DRMA Pertama Kali Ekspor Komponen Otomotif ke Amerika Serikat, Potensi untuk EV

DRMA Pertama Kali Ekspor Komponen Otomotif ke Amerika Serikat, Potensi untuk EV - DRMA
DRMA Pertama Kali Ekspor Komponen Otomotif ke Amerika Serikat, Potensi untuk EV - DRMA

Autogear.id – Emiten manufaktur komponen otomotif i Indonesia, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) mencatatkan sejarah baru, dalam perjalanan bisnis Perseroan. Yakni dengan mengekspor komponen otomotif, yang juga bisa digunakan untuk electric vehicle (EV) atau kendaraan listrik ke Amerika Serikat.

Torehan sejarah yang ditandai dengan seremoni peluncuran ekspor perdana yang dipimpin langsung Presiden Direktur Dharma Polimetal, Irianto Santoso di Cirebon, Jawa Barat ini merupakan awal dari rangkaian ekspor komponen otomotif Perseroan ke negeri Paman Sam. Total nilai dari rangkaian ekspor tersebut direncanakan mencapai sekitar US$15,8 juta di tahun 2024, dan senilai US$26,8 juta di tahun 2025.

“Ekspor ini merupakan capaian yang membanggakan, karena Perseroan telah berpartisipasi dalam meningkatkan devisa negara. Harapannya, kegiatan ekspor ini akan terus berkembang secara berkelanjutan. Sehingga menghasilkan manfaat besar, baik bagi pemegang saham, maupun bagi penguatan perekonomian Indonesia secara keseluruhan,” kata Irianto.

Sukses DRMA mencatatkan sejarah baru Perseroan melalui ekspor komponen otomotif ini, berangkat dari kesempatan yang diterima oleh anak perusahaan, PT Dharma Kyungshin Indonesia (DKI). Memasok Wiring Harness ke negara Adidaya tersebut, untuk digunakan pada kendaraan merk Hyundai dan KIA di sana.

Adapun PT DKI adalah perusahaan patungan antara Dharma Group dan Kyungshin Corporation yang bergerak di bisnis manufakturing, untuk perkabelan otomotif (otomotive wiring harness manufacturer).

Partner DRMA, Kyungshin Corporation juga sudah memasok komponen untuk kendaraan listrik, sehingga ada potensi bagi DRMA untuk memproduksi komponen yang bisa digunakan untuk kendaraan listrik melalui DKI. Ekspor ke negara tersebut diharapkan akan menjadi langkah kunci Perseroan, dalam menembus pasar global komponen otomotif.

Sementara itu, pada kuartal pertama 2024 ini, Perseroan mencatatkan penjualan sebesar Rp1,34 triliun. Tumbuh positif sebesar 3,1% QoQ di tengah situasi “wait and see”. Menunggu kepastian politik, terkait pelaksanaan pemilu dan gugatan hasil pemilihan presiden di kuartal pertama.

Artinya, dengan telah dimulainya ekspor komponen otomotif ini, penjualan DKI diperkirakan akan terus meningkat dari kuartal kedua tahun ini. Sehingga kinerja DRMA akan semakin membaik pada kuartal-kuartal berikutnya.


(uda)