Autogear.id - Marc Márquez dan Ducati Lenovo Team melanjutkan deretan kemenangan impresif mereka yang ketujuh kali.
Itu diraih berkat kemenangan balapan 26 lap di Balaton Park, Hungaria, akhir pekan kemarin. Sementara Francesco ‘Pecco’ Bagnaia menyelesaikan balapan di posisi kesembilan.
Setelah bersenggolan dengan Bezzecchi di awal pertandingan, Marc bangkit dan tempati posisi kedua dengan 22 lap tersisa, sebelum mengambil alih posisi pertama pada lap ke-11.
Selanjutnya Marc sukses kendalikan jarak hingga bendera finis dikibarkan. Menyentuh garis akhir, dengan keunggulan lebih dari empat detik atas peringkat kedua.
Sementara itu, Bagnaia yang start dari posisi ke-13, sempat naik hingga posisi ketujuh sebelum akhirnya finis di urutan kesembilan akibat penalti long-lap.
“Saya beruntung tidak terjatuh setelah bersenggolan dengan Bezzecchi. Tidak menyangka dia akan melambat dengan drastis di tikungan dua, sehingga saya menabraknya,” ujar Marc.
Pembalap nomor 93 ini akui itu kesalahannya. Sehingga dia kehilangan satu posisi dan dari sana balapannya seperti dimulai ulang.
Namun Marc mencoba tetap sabar, karena menggunakan ban medium. Dia pun berhasil membuat ban mencapai suhu sempurna lalu mulai mengejar.
“Pilihan ban benar-benar membuat perbedaan. Saya sadar dengan ban medium bisa melaju dengan kecepatan sama seperti pembalap lain yang menggunakan ban soft. Seiring jalannya balapan, saya bisa jaga ritme yang sama,” imbuhnya.
General Manager Ducati Corse, Luigi Dall’Igna mengatakan, tidak banyak yang bisa ditambahkan tentang performa Marc.
“Tujuh kemenangan beruntun sejauh ini, dan jelas ia sedang berada dalam performa terbaik sepanjang kariernya. Sangat cepat, namun tetap menyisakan sedikit ruang untuk berkembang,” tukasnya.
Luigi pun mengucapkan selamat untuk Marc, dan seluruh tim atas performa luar biasa lainnya. Dia juga lihat tanda-tanda positif dari Pecco, yang seharusnya bisa finis di posisi ketujuh tanpa long-lap penalty.
“Kami tahu hasil ini bukanlah yang diharapkan dari seorang juara sekelas dirinya. Namun yang terpenting adalah bereaksi dan terus bekerja keras untuk keluar dari situasi ini,” pungkasnya.
Menutup Grand Prix keempat belas musim ini, Marc Márquez kini kumpulkan total 455 poin, menambah jarak keunggulan atas Alex Márquez menjadi 175 poin. Francesco Bagnaia berada di posisi ketiga, tertinggal 227 poin dari rekan setimnya.
Ducati Lenovo Team tetap pimpin klasemen tim dengan 683 poin, sementara Ducati juga mempertahankan posisi teratas di klasemen konstruktor dengan 504 poin.
Ke depan, Ducati Lenovo Team kembali beraksi pada 5-7 September 2025 di Montmeló, untuk ajang Monster Energy Grand Prix of Catalonia.
(uda)
